Krjogja.com - BANYUMAS - Musibah kematian tiga remaja di kubangan air di Desa Limpakuwus, Sumbang, Banyumas, Jawa Tengah, penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banyumas, Senin (4/9/2023) melakukan pengusutan.
Ketiga korban yang ditemukan sudah tidak bernyawa yakni Fira Safitri (10), Fenti Ani (10), dan Agusnurohman (13) ketiganya warga Desa Limpakuwus.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi, saat dikonfirmasi Senin (4/9/2023) menjelaskan polisi sudah memintai tiga orang dari perangkat desa dan sejumlah saksi.
Baca Juga: Hari Pelanggan Nasional, CIMB Niaga Perkuat Empati Nasabah
"Penyidik masih memintai keterangan dari perangkat desa dan sejumlah saksi dari warga," kata Kompol Agus Supriadi.
Kompol Agus menambahkan kematian tiga remaja pada Minggu (3/9) sore berawal ketiga korban sekitar pukul 15.00 sedang bermain di kubangan air bekas galian tanah di sekitar lapangan Desa Limpakuwus.
Diduga lantaran tidak mengetahui kedalaman air dan tidak bisa berenang ketiga korban tenggelam, di kubangan air sedalam 2,5 meter panjang lima meter, pajang delapan meter.
Baca Juga: Atlet Paralympic Karanganyar Unjuk Diri di Paragames Jateng
Musibah ini diketahui warga ketika korban Agus Nurohman kondisinya mengapung di kubangan air dalam kondisi meninggal. Warga setempat
Sarim (45) yang mengetahui kejadian itu memberitahu sejumlah warga.
Kemudian warga terus menolong korban, dan melakukan penyelaman ke dasar kubangan air tersebut. Saat warga menyelam mendapati ada dua korban lainya di dasar kubangan yang diketahui sudah meninggal.
Dari hasil pemeriksaan ketiga korban meninggal karena tenggelam, kondisi itu diperkuat di dalam perut korban berisi air.
Baca Juga: Pelari Asal Bantul Raih Juara 1 Lomba Lari Boyolali 7K
Hingga Minggu (3/9/2023) petang petugas gabungan polisi, Tagana, dan BPBD Kabupaten Banyumas terus melakukan pengeringan di kubangan air untuk mencari kemungkinan masih ada korban lagi. (*)
