Penuhi Janji Kampanye, Gaji dan Tunjangan Bupati Disalurkan untuk Kelompok yang Membutuhkan

Photo Author
- Jumat, 7 Maret 2025 | 21:50 WIB
Bupati Fahmi mendonasikan gaji dan tunjangan jabatan bulan Maret. (Foto: Toto R)
Bupati Fahmi mendonasikan gaji dan tunjangan jabatan bulan Maret. (Foto: Toto R)


KRjogja.com - PURBALINGGA - Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif memenuhi janji kampanyenya. Di Pendopo Dipokusumo Jumat sore (7/3/2025), Fahmi menyalurkan sepenuhnya gaji dan tunjangan jabatan sebagai bupati untuk kelompok dan komunitas yang membutuhkan.

Gaji dan tunjangan bulan Maret bupati Fahmi diserahkan kepada empat komunitas. Masing-masing Yayasan Pilar Indonesia (disabilitas), Siaga Ambulans Indonesia Korwil Purbalingga, Barda Family Lumampah Shodaqoh (BFLs) dan IPNU Kecamatan Mrebet.

"Saat kampanye saya janjikan gaji dan tunjangan saya untuk kepentingan rakyat. Mudah-mudahan memberi manfaat, berkontribusi dan mensupport berbagai kebutuhan," tutur Fahmi.

Baca Juga: Film Singsot: Siulan Kematian, Jangan Bersiul Saat Senja

Empat kelompok penerima masing-masing mendapatkan Rp 5 Juta. Fahmi menargetkan hingga akhir masa jabatannya setidaknya bisa menyalurkannya kepada 240 kelompok penerima atau 4 kelompok setiap bulannya.

Bupati berharap penyaluran gaji ke dalam bentuk sumbangan ini bisa membantu kegiatan kelompok tersebut yang selama ini juga banyak berperan untuk masyarakat pada umumnya. Putra anggota DPR RI Rofik Hananto itu menegaskan, penyaluran gaji dan tunjangannya itu merupakan Gambaran jabatan bupati untuk kepentingan rakyat, bukan pribadi.

"Saya berkomitmen mewakafkan diri saya untuk mengabdi dan berbakti kepada seluruh masyarakat Purbalingga. Karena niatan saya menjadi Bupati Purbalingga semata untuk kepentingan masyarakat. Hanya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakatnya," ujarnya.

Baca Juga: Ini 5 Kategori Waktu Pembayaran Zakat Fitrah

Ketua BFLs Tutik Javier menyebutkan, sumbangan itu sangat bermanfaat dalam menunjang kegiatan organisasinya. Sebagai organisasi relawan, kegiatan BFLs meliputi program sedekah nasi rombongan, yakni menyediakan nasi bungkus di RSUD dr Goeteng Taroenadibrata dan RSU Nirmala. Nasi bungkus itu yang ditata di etalase disediakan gratis untuk penunggu pasien.

“Tidak sedikit pasien rumah sakit itu dari kalangan kurang mampu. Kami membantu dengan nasi bungkus, setidaknya membantu mengurangi beban pengeluaran untuk kebutuhan makan keluarga pasien yang menunggu,” ujar Tutik.

Baca Juga: Viral Menginap di Hotel saat Warga Kebanjiran, Istri Walikota Bekasi Minta Maaf

BFLs, lanjut Tutik, juga mendirikan warung dhuafa di desa Bojanegara. Serta pendampingan pasien dhuafa untuk kebutukan akomodasi. Dana yang diperlukan berasal dari donator dan relawan BFLs.

“Karenanya, bantuan Pak Bupati ini sangat membantu kami,” ujarnya. (Rus)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB
X