KRJogja.com - BANJARNEGARA - Badan Geologi ESDM menyampaikan larangan bagi masyarakat memasuki Kawah Timbang di gunung Api Dieng.
Demikian tertulis dalam laporan terbaru terkait perkembangan gunung api Dieng.
Institusi tersebut melaporkan gunung yang terletak di Kabupaten Banjarnegara, Wonosobo, Batang, Jawa Tengah itu dalam level II atau waspada.
Baca Juga: Gunungkidul Wujudkan Kurikulum Pendidikan Inklunsif
Hasil pengamatan pada Sabtu 12 Juli 2025, periode 00:00-24:00 WIB, terjadi kegempaan 1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 41.4 mm, S-P 23.6 detik dan lama gempa 95.7 detik.
Pengamatan visual Gunung api terlihat jelas. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekitar 10-20 meter dari puncak.
Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah selatan.
Baca Juga: Festival Anak Indonesia Hadirkan Pameran Kreatif Me And Myself di Galeri R.J. Katamsi ISI Yogyakarta
Untuk pengamatan Klimatologi, cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah selatan. Suhu udara sekitar 7-17°C dengan Kelembaban 67-97%.
Pada laporan itu disampaikan Konsentrasi gas CO2 Kawah Sikendang Min 0.3%Volum, Max 0.47% Vol, Rata-rata 0.36%Volum.
Konsentrasi gas CO2 Kawah Timbang Min 0.18% Volum, Max 0.22% Volum, Rata-rata 0.2% Volum.
Batas aman gas CO2 bagi kesehatan manusia <0.5 % Volum
Suhu Kawah Timbang Min 61.1°C, Max 72.6°C, Rata-rata 69.3°C
Suhu Kawah Sileri Min 51.1°C, Max 52.2°C, Rata-rata 51.6°C
