banyumas

Nyaris Kering, Embung Air Bantuan Pemprov di Kutayasa Tak Berfungsi

Kamis, 5 Oktober 2023 | 03:10 WIB
Kondisi embung Kutayasa, nyaris kering total. (Foto: Muchtar M)


Krjogja.com - BANJARNEGARA - Embung atau tandon air di Desa Kutayasa Kecamatan Bawang Banjarnegara yang dibangun dengan dana ratusan juta rupiah kini nyaris kering. Akibatnya, embung yang mengandalkan curahan hujan itu tak berfungsi.

Berkapasitas sekitar 2.250 meterkubik, embung Kutayasa dibangun Pemkab Banjarnegara dengan dana bantuan provinsi Jawa Tengah tahun 2017 Rp 798 juta lebih. Peresmian dilakukan oleh Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono saat itu, pada 12 Desember 2017.

Baca Juga: Perjuangan Warga Tangkisan di Musim Kemarau, Gali Sungai Kering untuk Dapatkan Air

Pembangunan embung di Desa Kutayasa yang wilayahnya sebagian besar merupakan lahan kering, bertujuan untuk membantu para petani memperoleh air pada musim kemarau.

Selain itu, lahan yang semula tidak bisa ditanami, setelah ada embung diharapkan lahan dapat ditanami tanaman pangan ataupun tanaman hortikultura.

Baca Juga: UMY Beri Pendampingan Psikologis Teman Mahasiswi Meninggal di Unires

Pantauan Krjogja.com Rabu 4 Oktober 2024, air embung yang berasal dari hujan itu tinggal sedikit di sisi utara. Selebihnya yang tampak dasar embung berupa geomembran, penutup dasar embung.

Sardi, salah seorang petani di dekat embung mengatakan, semula para petani mengambil air dari embung menggunakan pompa-pompa kecil untuk menyiram berbagai tanaman seperti cabai, kacang panjang, tomat dan mentimun.

Baca Juga: Korban Menenggak Minuman Sanres Bertambah

"Sudah berbulan-bulan petani tidak lagi mengambil air embung. Air terus menyusut," katanya. Para petani kini membiarkan lahan garapan mereka kosong.

Kepala Desa Kutayasa, Lismadi, menyatakan masih mencari cara untuk dapat mengisi embung agar bisa dimanfaatkan oleh para petani. Menurutnya, ada sungai bisa disedot. Diperlukan pompa dan 400 meter pipa untuk mengalirkan air ke embung.

Namun diakui oleh Lismadi, untuk keperluan tersebut diperlukan biaya tinggi. "Kami masih berusaha mencari solusi dengan menghubungi pihak luar yang mungkin bisa membantu," katanya. (Mad)

Tags

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB