banyumas

Menteri PUPR Basuki Tinjau Proyek Penataan Kota Lama Banyumas

Selasa, 2 Januari 2024 | 04:40 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, naik delman saat meninjau progres penataan Kota Lama Banyumas. ((Foto: Driyanto))

 

Krjogja.com-BANYUMAS- Kunjungan Dinas Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk meninjau proyek penataan kawasan Kota Lama Banyumas di Desa Sudagaran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (1/12/2024) sore diterima oleh Camat Banyumas Oka Yudhistira Pranayudha.

Seharusnya kunjungan setingkat menteri diterima oleh pejabat setingkat bupati atau kepala dinas. Menteri Basuki yang didampingi sejumlah pejabat Kementerian PUPR berkeliling naik delman di kawasan Kota Lama Banyumas.

Baca Juga: Kebutuhan 17.731 KPPS Pemilu 2024 Terpenuhi

Saat ditemui, Menteri Basuki mengatakan Kementerian PUPR memiliki program untuk revitalisasi kota-kota tua atau lama, salah satunya Kota Lama di Banyumas. "Kalau di Jawa Tengah ini ada di Lasem, ada di Semarang, ada di Dieng, ada di Ambarawa, di Solo, juga di Ngawi Jawa Timur. Kalau di Ambarawa itu di Benteng Pendem Fort Willem I sama di Bukit Cinta Rawapening termasuk Gedong Songo Bandungan, sekarang di Banyumas," kata Basuki.

Berkaitan revitalisasi kota kota tua tersebut, pihaknya ingin meilhat progres penataan kawasan Kota Lama Banyumas untuk melihat kemungkinan masih ada yang kurang.

Pada kesempatan seperti ia mengakui ada beberapa spot di kawasan Kota Lama Banyumas yang perlu disempurnakan lagi. "Mudah-mudahan bisa kita lakukan di tahun 2024," ungkapnya.

Baca Juga: Libur Nataru Berakhir, Arus Balik Mulai Padat Hari Ini

Meski begitu kementerian PUPR belum bisa memastikan besaran anggaran yang akan dikucurkan pada tahun 2024 karena masih harus melihat berapa panjang jalur pedestarian yang akan dibangun termasuk spot-spot yang perlu disempurnakan.

Kepada awak media Basuki mengaku "diprovokasi" oleh jurnalis senior Andy F Noya untuk menggelar lomba dayung di Banyumas untuk mendukung keberadaan kawasan Kota Lama Banyumas. "Kebetulan saya Ketua Umum PB PODSI, mungkin kalau bisa nanti kita bantu. Saya juga bikinkan dermaga untuk di Pekalongan, untuk lomba dayung tiap Idul Fitri, seminggu setelah Idul Fitri di Pekalongan, Batang itu," jelasnya.

Berkaitan prospek kawasan Kota Lama Banyumas, Kementerian PUPR membantu dalam pembangunan fisiknya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kementerian PUPR. Selanjutnya Andy F Noya bersama Camat Banyumas Oka Yudhistira Pranayudha akan melakukan pemberdayaan masyarakat dengan berbagai ide kreatifnya.

Baca Juga: Subardi Tuntaskan Program Aspirasi Sepanjang 2023

Camat Banyumas Oka Yudhistira Pranayudha mengaku bersyukur karena pembangunan fisik di kawasan Kota Lama Banyumas sudah terwujud. Selanjutnya tinggal bagaimana keterlibatan masyarakat agar bangunan fisik yang sudah dibantu Kementerian PUPR ini bisa optimal. " Dengan kekuatan masyarakat nanti pemberdayaan kita atur agar tidak kumuh," katanya.

Menurutnya ia bersama masyarakat sudah sepakat agar di kawasan Kota Lama Banyumas bebas dari parkir, bebas dari pedagang kaki lima (PKL), dan akan disiapkan kegiatan-kegiatan kreatif dengan dibantu oleh Andy F Noya.

Kota Lama Banyumas memiliki kekuatan dalam bidang budaya. Untuk itu pihaknya akan mengangkat seni, budaya, bagunan-bangunan tua, dan kreativitas masyarakat.

Halaman:

Tags

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB