banyumas

Dosen, Mahasiswa UMP dan Siswa SD Demo Dukung Palestina

Selasa, 7 Mei 2024 | 16:20 WIB
Dosen, Mahasiswa, Pelajar SD aksi dukung Palestina. (Foto: Driyanto)

Krjogja.com - PURWOKERTO - Sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Jawa Tengah, yang terdiri mahasiswa, dosen dan pelajar Sekolah Dasar (SD) Selasa (7/5/2024) menggelar aksi membela Palestina.

Aksi ini juga diikuti oleh mahasiswi UMP asal Palestina dan mahasiswa asing lain dari berbagai negara, digelar di halaman gedung Rektorat UMP.

Dalam aksi ini diawali dengan orasi dari perwakilan kampus dan organisasi mahasiswa. Kemudian dilanjutkan dengan teatrikal dan ditutup dengan pembacaan pernyataan sikap.

Baca Juga: Modena Ingin Buat Ibu Tetap Cantik di Rumah, Ini Alasannya

Samara, mahasiswi asal Palestina, yang ikut orasi, berkaca-kaca ketika massa beberapa kali memekikkan takbir dan meneriakkan "Free Palestine" serta "Save Palestine".

"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang di sini yang telah mendukung orang-orang Palestina, termasuk juga semua rakyat Indonesia," kata Samar ditemui, usai aksi.

Menurut mahasiswi UMP jurusan Manajemen, dukungan yang selama ini diberikan Indonesia sangat membantu rakyat Palestina.

Baca Juga: Brajamusti Ungkap Harapan Setelah Seto Nurdiyantoro Jadi Pelatih PSIM

"Dukungan tersebut telah banyak membantu Palestina, termasuk juga doa-doa yang diberikan untuk mendukung mereka. Saya sangat berterima kasih pada UMP atas acara ini," ujar Samar.

Samar mengaku, sejak sepekan terakhir tidak dapat berkomunikasi dengan keluarganya. Namun ia berkeyakinan, keluarganya dalam kondisi baik-baik saja.

"Saya tidak bisa komunikasi sejak seminggu terakhir, tapi insya Allah baik-baik saja," kata Samar. Untuk diketahui, rumah keluarga Samar di Gaza sempat menjadi salah satu sasaran bombardir Israel pada Oktober 2023 lalu. Beruntung seluruh keluarganya berhasil menyelamatkan diri.

Rektor UMP Dr Jebul Suroso mengatakan, aksi ini digelar serentak di seluruh Universitas Muhammadiyah untuk memberikan dukungan kepada warga Palestina.

"Kami mengutuk kekejaman Israel. Kami memandang semua bentuk penjajahan tidak dibenarkan," kata Jebul. Untuk itu, Jebul mendesak dunia internasional untuk turut serta dalam upaya perdamaian di Palestina.

Ia mendukung kemerdekaan Palestina. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan, Jebul mengatakan, pihaknya memberikan beasiswa khusus kepada warga Palestina. "Kami akan terus memberikan bantuan dana semampu kami dan pemberian beasiswa bagi putra putri Palestina," ucap Jebul.(Dri)

Tags

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB