banyumas

MPLS Unik SMK Telkom Purwokerto: Ajak Siswa Baru Bersepeda ke Sekolah

Rabu, 16 Juli 2025 | 21:15 WIB
Peserta MPLS SMK Telkom Purwokerto.(Foto: Driyanto)

Krjogja.com - PURWOKERTO – Ada yang unik dari pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK Telkom Purwokerto tahun ini. Para peserta MPLS diajak untuk tidak membawa kendaraan bermotor dan justru didorong untuk datang ke sekolah dengan bersepeda.

Kampanye bersepeda ini dikemas melalui simulasi dan bermain peran oleh tim kesiswaan. Herdiyanto, S.Sos.I., M.Pd, salah satu guru dan pegiat Komunitas Sepeda Tua, Rabu (16/7/2025) menyampaikan keprihatinannya terhadap tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Kantor ATR/BPN Bantul Galakkan Pembinaan Terhadap PPAT

“Data per 19 Juni 2025 menyebutkan ada 205.783 kasus kecelakaan lalu lintas secara nasional. Di Kabupaten Banyumas sendiri, berdasarkan data akhir tahun 2024 dari Polresta Banyumas, tercatat 1.839 kasus.

Ini harus menjadi perhatian bersama, terutama bagi kita para pendidik,” jelas Herdi, yang juga mengampu mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti.

MPLS diikuti oleh 307 peserta dari berbagai daerah dan provinsi. Kegiatan dilaksanakan selama empat hari, mulai Selasa (15/7) hingga Jumat (18/7/2025).

Baca Juga: Trah Sultan HB II Dukung Menteri Kebudayaan Fadli Zon Tulis Ulang Sejarah Geger Sapehi 1812

Kepala SMK Telkom Purwokerto, Tata Sambada, S.T., M.B.A., dalam sambutannya menyambut hangat para siswa baru. Ia berharap MPLS bisa berlangsung secara ramah dan menyenangkan, sesuai semangat Kemendikbudristek RI, yang menekankan pentingnya memuliakan dan menghormati hak anak dalam setiap proses pendidikan.

Sementara itu, Ketua Panitia MPLS, Arif Munandar, S.Si., menambahkan bahwa peserta MPLS dilarang membawa kendaraan bermotor sebagai bentuk edukasi dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas sejak dini.

“Selama empat hari ini, kami ingin siswa fokus mengenal lingkungan sekolah dan membangun kenyamanan agar siap menjalani pembelajaran selama tiga tahun ke depan,” jelas Arif yang juga pengampu mata pelajaran Matematika.

Selain pengenalan kurikulum dan tata tertib sekolah, peserta MPLS juga mendapatkan materi dari Badan Narkotika Nasional (BNN) serta pelatihan motivasi dari trainer Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).

Fatya Abila Pranasya, salah satu peserta dari MTs Ma’arif NU Pekuncen, mengaku sangat senang mengikuti MPLS ini. “Ternyata tidak menakutkan, malah menyenangkan. Materinya juga disampaikan dengan cara yang menarik,” katanya.

Hal senada disampaikan Rayyan Mayuri dari PPM MBA Yogyakarta. “Saya paling suka sesi motivasi dan diskusi. Banyak wawasan baru yang saya dapat,” ujarnya antusias.(Dri)

Tags

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB