Krjogja.com - PURWOKERTO – Presiden RI, Prabowo Subianto kembali menunjukkan kepeduliannya. Sebanyak 280 pengayuh becak di Kabupaten Banyumas Selasa (2/12/25), resmi menerima bantuan becak listrik yang ringan, ramah lingkungan, dan operasionalnya minim.
Bantuan ini disalurkan melalui Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), yayasan pribadi Presiden, sebagai upaya mengangkat harkat dan meringankan beban para pekerja informal berpenghasilan rendah, terutama yang sudah lanjut usia.
Baca Juga: Selama Operasi Zebra Progo 2025 , di Bantul terjadi 57 Kasus Kecelakaan Lalu Lintas
Penyerahan simbolis dilakukan langsung oleh Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, didampingi Wakil Bupati Dwi Asih Lintarti, di Pendopo Si Panji Purwokerto. Total 280 unit ini didistribusikan ke tiga wilayah: 100 unit di Banyumas, 100 unit di Purwokerto, dan 80 unit di Sokaraja.
Ketua GSN, Teguh Arief Indrat Moko, menyebutkan ide ini terinspirasi dari pertemuan Prabowo dengan pembecak lansia yang terlihat kelelahan.
"Dengan becak listrik ini, para pengayuh becak akan lebih terbantu. Sangat cocok untuk kawasan wisata," ujarnya.
Baca Juga: Pendapa Petilasan Mangkubumi di Sragen Ambruk, Padahal Sedang Proses Rehab
Secara nasional, program ini sudah membagikan 3.000 unit dan menargetkan 10.000 unit tahun ini. Bahkan, Presiden Prabowo menargetkan total 80.000 pengayuh becak di seluruh Indonesia akan menerima bantuan serupa secara bertahap hingga tahun 2026.
Bupati Sadewo Tri Lastiono menekankan pentingnya menjaga bantuan tersebut. Ia secara tegas memberikan peringatan keras kepada seluruh penerima.
“Jangan dijual. Itu dilarang!” tegas Bupati Sadewo di hadapan ratusan pengayuh becak yang hadir.
Salah satu penerima, Warsim Warsito, pembecak asal Sumbang yang sudah narik sejak tahun '80-an, mengaku terharu. “Tadi nyoba ya enak. Tapi masih butuh penyesuaian,” ungkapnya penuh harap agar penghasilannya semakin baik.
Selain becak listrik, Presiden Prabowo juga menyalurkan bantuan lain di Banyumas, termasuk 21 kacamata AI untuk disabilitas dan tablet pintar untuk 6 sekolah dasar. (Dri)