JAFF 2023 Luminescence Resmi Dibuka, Christine Hakim Raih Honorary Award

Photo Author
- Minggu, 26 November 2023 | 14:22 WIB
JAFF resmi dibuka pada 25 November 2023 di Empire XXI, Christine Hakim raih Honorary Award.   (Foto: Karni)
JAFF resmi dibuka pada 25 November 2023 di Empire XXI, Christine Hakim raih Honorary Award. (Foto: Karni)

Tahun ini, JAFF18 akan menghadirkan 205 film dari 25 negara Asia Pasifik yang akan ditayangkan dalam program kompetisi dan non-kompetisi.

Sembilan film panjang terpilih berkompetisi di program Main Competition untuk memperebutkan Golden dan Silver Hanoman Awards di antaranya adalah Evil Does Not Exist dan Perfect Days, yang awal bulan ini memenangkan Grand Jury Award dan Best Film di Asia Pacific Screen Awards 2023.

Pada kompetisi film pendek Light of Asia, 14 film akan memperebutkan Blencong Awards. JAFF juga akan memberikan penghargaan kepada para sutradara yang menampilkan karya film panjang pertama dan keduanya lewat kompetisi NETPAC Awards.

Baca Juga: BOB Gelar Turnamen Golf di Lereng Merapi, Padukan Sport dan Quality Tourism

Selain itu, sebanyak delapan film Indonesia yang tayang tahun ini akan berkompetisi dalam program JAFF Indonesian Screen Awards untuk memperebutkan penghargaan Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Penulis Naskah Terbaik, Pemeran Terbaik, dan Sinematografi Terbaik.

Dalam program non-kompetisi, JAFF akan menayangkan seleksi film-film terbaik Asia Pasifik. Sebanyak 13 film panjang dari sembilan negara dan 19 film pendek dari sembilan negara akan tayang dalam program Asian Perspectives.

Tiga film panjang Indonesia dalam program Indonesian Film Showcase, dan 12 film pendek Indonesia dari sutradara baru dalam program Emerging.

Baca Juga: Ajak Riak Pengganti Yevhen Baha, Baru 22 Tahun dan Punya Dua Kewarganegaraan

JAFF juga akan menayangkan kompilasi 12 film pendek dari Sumatera dengan tajuk “Focus on Sumatra Island with Kenduri Serumpun Melayu” dalam program Layar Komunitas, serta kompilasi 10 film pendek dalam program Kompro – Layar Indonesiana.

Masih dalam program non-kompetisi, JAFF ke-18 akan menampilkan eksplorasi sinema yang baru melalui kompilasi lima video musik Efek Rumah Kaca dengan judul Rimpang Dilayarkan dan Dirayakan.

Tidak kalah serunya, JAFF18 juga menampilkan industri film Indonesia yang terus bergairah dengan memutar perdana film-film Indonesia yang banyak dinantikan, di antaranya Ali Topan, 24 Jam Bersama Gaspar, Jatuh Cinta Seperti di Film-Film, Monster (Indonesia), Setan Alas, dan Pemukiman Setan.

Film Monisme yang menjadi satu-satunya film Indonesia yang berkompetisi di program Main Competition. Dua program Retrospective, Tonny Trimarsanto dan Christine Hakim untuk merayakan karya dan konsistensinya di industri film.

Dan selain itu, film pendek berjudul Rapsodi: Fragments of Happiness dari Laleilmanino, Basri & Salma in a Never-ending Comedy dari Khozy Rizal, dan The Raid hasil restorasi 4K dari Gareth Evans juga akan tayang. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lima Fakta Menarik Film Timur untuk Isi Liburan

Rabu, 17 Desember 2025 | 21:45 WIB
X