Dalam pernikahan? Kenyataan hidup harus mereka jalani, tantangan hidup harus mereka hadapi. Itulah konsekuensi ikatan pernikahan.
Tak seindah saat dibayangkan, selalu ada masa bernama bulan madu, dan saat-saat spesial ini hanya menunggu waktu untuk beralih ke fase berikutnya.
Konflik datang menghampiri ketika Lydia mengalami kesulitan dalam meraih hati Raya selaku ibu sambung.
Dalam situasi yang jauh dari yang diharapkan, diam-diam Aris kembali mendamba cinta Kinan di masa lalu kembali dialaminya lagi.
Kalau sudah begini, bukankah lagu lama kembali bergaung. Seolah siklus klise perasaan hati kembali berputar.
Film Layangan Putus the Movie menjadi menarik, sebab memainkan perasaan karakter-katakternya secara terbalik antara Kinan dan Lydia.
Memanjakan perasaan dan melayaninya untuk mencapai kepuasan, ternyata tidak membawa kebahagiaan yang dirajut di dalam mimpi.
Ayunan perasaan ini menjadi faktor menarik bagi penonton, baik yang telah menyaksikan Layangan Putus serial maupun belum sama sekali.
Suguhan perilaku Aris dan ekspresi amarah Kinan dalam konflik rumah tangga baru ini, menjadi drama yang menghidupkan film ini. (***)