Dikatakan film karya Jeannete ini memiliki narasi yang lahir dari mereka yang menghidupi ingatan itu sendiri, yaitu Melson Kirihio dan keluarga Woria. "Dengan pendekatan time-image dari Delueze, film ini menghadirkan pengalaman tentang bagaimana laut, nyanyian, dan ingatan saling menaut, perlahan membentuk ruang di mana masa lalu, masa kini, dan masa depan berjumpa," pungkasnya. (Vin)