Jelang Kedatangan Jemaah Gelombang Kedua, Petugas Bandara Optimalkan Layanan

Photo Author
- Selasa, 21 Mei 2024 | 22:37 WIB
Arus jemaah haji di Makkah (Foto MCH)
Arus jemaah haji di Makkah (Foto MCH)

Krjogja. Com - MADINAH - Menjelang perpindahan layanan jemaah dari gelombang pertama ke gelombang kedua, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Bandara mengoptimalkan layanan pada jemaah.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara PPIH Arab Saudi, Abdillah, memberikan update terbaru mengenai operasional layanan di Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz (AMAA) Madinah dan Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah.

"Upaya optimalisasi ini ditujukan untuk memastikan kelancaran pelayanan bagi para jemaah haji, terutama yang membutuhkan bantuan khusus, " ujar Abdilah, Selasa (21/5).

Abdillah menjelaskan bahwa tim PPIH telah mendirikan posko kantor dan posko kesehatan di kedua bandara tersebut.

Baca Juga: Intip Jurnalis yang Jadi Petugas Haji: Menjadi Pelayan Jemaah di Balik Lensa

"Alhamdulillah, kami sudah menyiapkan layanan terkait lansia dengan kursi roda dan mobilitas bandara," ujarnya di Bandara AMAA Madinah pada Selasa (21/5/2024). "Pada prinsipnya, layanan di Madinah dan Jeddah sama, baik di pintu Fast Track maupun non-Fast Track."

Proses kedatangan jemaah di kedua bandara tersebut diatur dengan prosedur yang mirip. Setelah turun dari pesawat, jemaah langsung menjalani pemeriksaan x-ray untuk barang bawaan mereka, kemudian diarahkan ke bus yang akan membawa mereka ke hotel.

"Perbedaannya hanya pada luas wilayah bandara, namun prinsipnya sama. Barang bagasi juga langsung dimasukkan ke bus sehingga jemaah bisa langsung menuju hotel," jelas Abdillah.

Bagi jemaah yang melalui pintu non-Fast Track, mereka harus melalui proses imigrasi terlebih dahulu sebelum pemeriksaan x-ray barang bawaan, dan kemudian diarahkan menuju terminal bus. Abdillah menekankan pentingnya prosedur ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan jemaah.

Baca Juga: Membaca Nyaring Tumbuhkan Kegemaran Baca Sejak Dini

Untuk memastikan layanan tetap optimal, Abdillah menyampaikan bahwa keberangkatan petugas bandara akan dilakukan dalam tiga tahap.

"Kami rencanakan untuk petugas akan berangkat dalam tiga tahap. Insyaallah, keberangkatan petugas akan dimulai pada 23 Mei, mulai pukul 10.00 untuk tahap pertama, kemudian sore harinya untuk tahap kedua, dan keesokan paginya untuk tahap ketiga," katanya. Tahapan ini diatur agar pelayanan di bandara Madinah dan Jeddah tetap berjalan lancar, mengingat kedatangan jemaah terus berlangsung hingga dini hari.

Abdillah juga memberikan imbauan penting kepada jemaah haji untuk mulai memakai ihram saat di embarkasi. "Kami menghimbau jemaah untuk mulai memakai ihram saat di embarkasi sehingga nanti bisa langsung niat atau miqat baik di dalam pesawat saat di atas Yalamlam maupun di bandara Jeddah," ujarnya.

Baca Juga: Diciduk Polisi, Pemuda Ini Dapat Upah Rp 10 Juta Tiap Pengiriman Sabu

Hal ini diharapkan dapat menghindari kerumitan dan mempercepat proses di bandara Jeddah, karena otoritas bandara tidak memperbolehkan jemaah haji terlalu lama berada di bandara.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Usia Minimal Berangkat Haji Kini Jadi 13 Tahun

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:30 WIB

Ini Temuan Baru Kasus Korupsi Kuota Haji

Kamis, 21 Agustus 2025 | 15:50 WIB

KBIHU Bimbing Jemaah Haji Makin Cinta Tanah Air

Kamis, 21 Agustus 2025 | 05:48 WIB

Kemenag Siap Serahkan Pengelolaan ke BP Haji

Selasa, 29 Juli 2025 | 10:50 WIB
X