“Kami telah menyiapkan segala sesuatunya dengan matang agar pelaksanaan haji tahun 2024 dapat berlangsung lebih baik dan nyaman bagi jemaah,” ujar Hilman.
Hilman juga menekankan bahwa Kemenag berupaya menghindari permasalahan yang sempat terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, terutama terkait dengan penempatan jemaah di Mina dan Muzdalifah.
Komitmen Pelayanan Terbaik
Melalui kebijakan-kebijakan ini, Kemenag berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem dan layanan bagi jemaah haji, baik reguler maupun khusus. Dengan adanya penambahan kuota, diharapkan pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 akan lebih lancar dan sesuai dengan harapan masyarakat.
“Semua skenario sudah kami siapkan agar pelaksanaan haji berjalan lebih baik. Kami tidak ingin mengulang masalah-masalah yang pernah terjadi,” tutup Hilman Latief.
Dengan kebijakan yang jelas dan transparan, Kemenag berharap jemaah haji Indonesia tahun ini dapat melaksanakan ibadah dengan tenang, aman, dan nyaman. Penambahan kuota ini tidak hanya membuka kesempatan bagi lebih banyak umat Muslim Indonesia untuk menunaikan ibadah haji, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah.(*)