Cerita Muridku yang Terabaikan

Photo Author
- Jumat, 13 Oktober 2017 | 20:37 WIB

Seorang ibu separuh baya. Mungkin kesal menunggu. Aku keluar kelas, aku sapa beliau, aku jabat tangannya, dan aku sampaikan permohonan maafku mengapa putranya sedikit terlambat pulang. 

Aku sampaikan beberapa hal tentang putranya, agar kami dapat bersinergi dalam mengoptimalkan potensinya. Hmmm…ternyata aku salah. Beliau bukan ibunya. Beliau adalah neneknya. 

Neneknya hanya menyampaikan bahwa ayah kandungnya ada di Jakarta, sementara ayahnya yang sekarang ini adalah seorang pelayar yang jarang pulang. Neneknya terpaksa mengantar jemput cucunya, karena ibu anak ini  adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki anak balita di rumah serta tidak mungkin ditinggal karena tidak punya pengasuh. 

Selain itu, ibu itu tengah mengandung anak yang ketiga. Aku syukuri pertemuan siang itu memberikan sedikit gambaran mengapa sesuatu itu terjadi. 

Keesokan harinya aku mencari dia di kelasnya. Pagi-pagi aku menunggunya. Aku ingin sedikit bicara dengannya. Paling tidak, aku bisa mendengarkan cerita dari sisi dia sebagai seorang anak. 

Mungkin juga keluh kesahnya. Atau bahkan tentang pandangannya kepadaku sebagai guru. Mungkin dia marah karena aku hukum kemarin. 

Sedikit salam, senyum dan jabat tangan aku berikan padanya saat mengawali pembicaraan tentangnya. Tanpa aku duga begitu banyak cerita yang dia sampaikan. Seperti air bah mengalir tumpah. Menyeruak, menyesak dada, tak terbendung. 

Dia datang dari keluarga yang tidak utuh. Ayah ibunya bercerai saat dia masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK). Ayah kandungnya kemudian tinggal di Jakarta. Ibunya kemudian menikah lagi dengan seorang pelayar, yang karena itu pula jarang pulang ke rumah. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: agung

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penjaminan Mutu adalah Perintah Tuhan

Selasa, 28 Oktober 2025 | 09:01 WIB

Mengadvokasi Pengentasan Anak Tidak Sekolah di Jakarta

Selasa, 15 Oktober 2024 | 15:41 WIB

Lemah Teles, Dakwah Milenial AMM Gamping

Senin, 18 November 2019 | 07:37 WIB

Koperasi Digital Idaman Kaum Milenial

Senin, 28 Oktober 2019 | 15:53 WIB

Dukung PSIM Yogya, Pemuda RW 10 GondolayuBuat Mural

Jumat, 18 Oktober 2019 | 15:01 WIB

Terima Kasih Pak Dirjen, Betapa Nikmat Berhaji

Senin, 26 Agustus 2019 | 02:12 WIB

Selamat Jalan Kyai Perdamaian

Jumat, 9 Agustus 2019 | 06:56 WIB

Berliterasi di Tengah Wana : Landak

Selasa, 5 Maret 2019 | 07:39 WIB

Fun Walk Mu'alimin-Mu'alimaat Muhammadiyah

Selasa, 4 Desember 2018 | 11:43 WIB

Tetap Stylish Dengan Bahan Daur Ulang

Sabtu, 15 September 2018 | 22:54 WIB

Korban Pinjol Berjatuhan, Waspadai Kredit Online

Sabtu, 4 Agustus 2018 | 22:02 WIB

Sensasi Foto di Halaman Utama KR

Sabtu, 16 Desember 2017 | 16:04 WIB

Kades Trihanggo Resmikan Jalan Baturan Raya

Senin, 27 November 2017 | 13:50 WIB

Cerita Muridku yang Terabaikan

Jumat, 13 Oktober 2017 | 20:37 WIB

Uniknya Fashion Show Dengan Barang Bekas

Kamis, 5 Oktober 2017 | 12:44 WIB
X