Kegiatan ekstra kurikuler seperti Tapak Suci (silat), maupun keikutsertaan dalam lomba-lomba yang bersifat kompetitif juga kami lakukan. Sinergitas lintas bidang, kerjasama tim, program yang sesuai diharapkan akan menumbuhkan bakat dan karakter murid yang memang membutuhkan pendampingan dan penanganan komprehensif.Â
Masalah yang dihadapi salah seorang murid di atas hanyalah satu dari sekian banyak cerita yang mungkin belum tersentuh, belum terkuak atau bahkan belum tertangani dari sisi pendidikan karakter kita. Pendidikan karakter bukan hanya menumbuhkan, membentuk, menguatkan, namun juga perlu mengubah dan mensolusikan persoalan-persoalan yang memang terlanjur ada di kelas kita, di sekolah kita, dan yang kita hadapi sehari-hari.
Â
Bicara masalah karakter memang bukan hal yang mudah karena yang kita hadapi adalah makhluk hidup yang berakal, yang dinamis serta senantiasa bergerak, tumbuh dan berkembang. Butuh proses panjang, butuh pembiasaan yang tak henti, dan secara kontinyu dilakukan evaluasi sehingga perubahan perilaku baik yang sudah tampak ataupun yang masih sedikit tampak tetap menjadi sebuah catatan adanya sebuag progres dari pendidikan karakter itu sendiri.Â
Oleh karena itu harapan ke depan adalah bagaimana pendidikan karakter itu tidak hanya ditumbuhkan dan diberikan penguatan secara klasikal massal tapi juga secara individual dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa. Mari lebih dalam lagi mengamati dan mencoba memetakan persoalan karakter secara nyata sehingga dapat lebih berhasil guna. Semoga. (Novia Nuryani, Guru SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta)