Krjogja.com - Magang merupakan salah satu pengalaman penting bagi mahasiswa untuk mengenal dunia kerja secara langsung.
Selama melaksanakan magang di Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Klaten pada tanggal 4 Agustus 2025 sampai dengan 30 September 2025, saya mendapatkan banyak pengalaman dan pembelajaran yang sangat berharga.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman tentang cara kerja di lingkungan pemerintahan, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap potensi kebudayaan dan pariwisata daerah.
Pada awal pelaksanaan magang, mahasiswa belum mendapatkan tugas khusus dari pihak dinas. Kondisi tersebut menjadi tantangan tersendiri karena kami harus mampu berinisiatif agar kegiatan magang tetap berjalan dengan produktif.
Dari situ, muncul gagasan untuk membuat proyek video promosi lima desa wisata unggulan di Kabupaten Klaten. Ide ini disambut baik oleh pihak dinas karena sejalan dengan program promosi pariwisata daerah.
Proyek video promosi ini bertujuan memperkenalkan keindahan, budaya, dan potensi ekonomi kreatif yang ada di setiap desa wisata. Setelah melakukan diskusi dan survei, dipilih lima lokasi, yaitu:
1. Jembatan Gantung Girpasang,
2. Lurik Aulya,
3. Desa Wisata Batik Jarum,
4. Desa Wisata Payung, dan
5. Desa Wisata Bugisan.
Kelima tempat tersebut dianggap mewakili keberagaman potensi wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Klaten.
Proses perencanaan dilakukan dengan berkoordinasi bersama pihak pengelola desa wisata.
Kami mengatur jadwal pengambilan gambar serta mempersiapkan konsep video yang akan menonjolkan keunikan tiap lokasi. Tahap ini juga melatih kemampuan komunikasi kami dalam berinteraksi dengan masyarakat dan aparat desa, serta memahami etika bekerja sama di lingkungan instansi dan masyarakat.
Kegiatan pengambilan gambar menjadi pengalaman paling menarik sekaligus menantang. Saat mengunjungi Jembatan Gantung Girpasang di Kecamatan Kemalang, kami harus menempuh jalur yang cukup terjal.
Namun rasa lelah terbayar dengan pemandangan yang luar biasa indah. Jembatan gantung ini menjadi ikon wisata yang memadukan keindahan alam dengan tantangan petualangan. Kami merekam pemandangan dari berbagai sudut, termasuk menggunakan drone untuk menampilkan panorama Gunung Merapi yang megah.
Lokasi berikutnya adalah Lurik Aulya di Kecamatan Pedan. Di sini kami mendokumentasikan proses pembuatan kain lurik secara tradisional.
Kami melihat langsung para perajin yang masih menggunakan alat tenun bukan mesin. Dari proses ini kami belajar bahwa lurik bukan hanya produk tekstil, tetapi juga warisan budaya yang mengandung nilai sejarah dan filosofi kehidupan masyarakat Jawa.
Kemudian kami melanjutkan perjalanan ke Desa Wisata Batik Jarum di Kecamatan Bayat. Desa ini terkenal sebagai salah satu pusat batik di Klaten dengan motif khasnya. Kami merekam aktivitas para pembatik yang sedang mencanting dan mewarnai kain.