KRjogja.com - BANTUL - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit I.B.1 turut berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat Gumulan, Caturharjo, Pandak, Bantul. Pada hari Jumat, 1 September 2023, Tim KKN UAD menyelenggarakan kegiatan edukasi pemilahan sampah daur ulang organik dan anorganik kepada ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) di RT setempat.
Kegiatan edukasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pemilahan sampah demi menjaga lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Selain itu, mereka juga ingin mendorong praktik pemilahan sampah yang benar di kalangan warga sehari-hari.
Baca Juga: Butet Kartaredjasa Kenang Prof Timbul Raharjo, Berharap Penerus di ISI Yogyakarta Wujudkan Impiannya
Dalam sesi edukasi yang berlangsung interaktif, mahasiswa KKN UAD Unit I.B.1 menjelaskan cara memisahkan sampah menjadi kategori kertas, plastik, residu, dan organik. Dalam tahapan praktek, mereka juga memperlihatkan cara yang tepat dalam melakukan pemilahan sampah. Di mana untuk sampah organik dapat dimanfaatkan melalui cara Ecoenzym dan pemanfaatan Jogangan yang kemudian bisa dijadikan pupuk kompos. Kemudian, untuk sampah anorganik dapat dimanfaatkan dengan mendaur ulang atau dengan dipilah dan dijual kepada pengepul sampah yang kemudian dapat bernilai ekonomi.
"Kami berharap dengan pengetahuan yang kami sampaikan, masyarakat akan lebih sadar akan dampak positif dari pemilahan sampah, seperti mengurangi pencemaran lingkungan dan mendukung upaya daur ulang," kata Ketua Unit KKN UAD I.B.1, Prastika Bagaskoro.
Adapun output dari kegiatan ini adalah pembuatan "Rumah Kumpul Sampah". RKS ini akan menjadi tempat penyimpanan sementara berbagai jenis sampah yang telah dipilah oleh warga sebelum diambil oleh pihak pengepul sampah. Hal ini diharapkan dapat memudahkan proses pengumpulan sampah daur ulang.
"Sebenarnya pembuatan Rumah Kumpul Sampah sudah menjadi rencana kami sejak lama, hanya saja belum terealisasikan, berhubung mahasiswa KKN UAD unit I.B.1 memiliki program kerja yang sejalan dengan rencana kami, maka saya mendukung dan berterima kasih atas terwujudnya pembuatan Rumah Kumpul Sampah di Pedukuhan Gumulan ini," jelas Suyatno, Kepala Dukuh Gumulan.
Baca Juga: MenPANRB Tegaskan Tak Ada PHK Massal Tenaga Honorer Sampai Akhir 2024
Ibu-ibu PKK yang mengikuti kegiatan ini menyambut baik upaya mahasiswa KKN UAD dan berkomitmen untuk melanjutkan praktik pemilahan sampah yang benar di lingkungan mereka. Kegiatan semacam ini diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi masyarakat lainnya untuk turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan dan meminimalkan dampak negatif terhadap alam.
Dosen pembimbing dalam kegiatan ini adalah Hapsoro Agung Jatmiko., S.T., dengan anggota:
1. Prastika Bagaskoro (Ketua Unit)
2. Al Qarni Dhony Abdul Azis
3. Finaldi Ardan Narendra
4. Evanitha Kurrata Aini
5. Baiq Alia Teni Susilawati
6. Yasfin Syifa Syakirah
7. Siti Nur Rahmah
8. Adellya Dyah Pramudya Wardhani
9. Salma Fauziyyah Ramadhani
Kegiatan edukasi ini menjadi bukti konkret bagaimana mahasiswa KKN UAD Unit I.B.1 aktif terlibat dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat serta meningkatkan kesadaran lingkungan di wilayah mereka.(*)
