Krjogja.com, YOGYA - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) resmi menghadirkan ruang kerja bersama (coworking space) untuk menunjang perkuliahan mahasiswa terkait industri pupuk di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Ruang kerja ini dimaksudkan untuk meningkatkan kolaborasi dan kemitraan strategis antara akademisi dengan praktisi dunia industri dalam mencetak SDM berkompeten.
Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta mengungkapkan, coworking space ini merupakan satu wujud kesinambungan kontribusi Pupuk Kaltim terhadap kemajuan pendidikan melalui kemitraan strategis bersama UGM.
“Dengan menghadirkan kemanfaatan secara luas dari sinergi yang selama ini terjalin. Fasilitas ini terdiri dari empat ruang, dilengkapi berbagai informasi umum maupun teknis seputar Pupuk Kaltim,” katanya dalam suara pers yang diterima Krjogja.com, Minggu (13/8/2023).
Baca Juga: Kas Hartadi Butuh Manajer, Keputusan Diserahkan Manajemen PSIM
Baca Juga: Forhati Jateng Shodakoh Cempe pada KWT Melati di Lereng Sumbing
Baca Juga: Gelar Grassroot Istimewa, Asprov PSSI DIY Ingin Anak Jogja Masuk Skuad Piala Dunia 2038
Adanya coworking space ini diharap semakin memperkenalkan Pupuk Kaltim kepada khalayak umum. Khususnya memberikan gambaran terkait dunia industri bagi mahasiswa, agar memiliki wawasan tentang bagaimana industri pupuk beroperasi.
"Selain itu innovation productivity di lingkup UGM juga diharap semakin meningkat, dengan beragamnya informasi terkait industri pupuk yang tersedia di coworking space. Jadi mahasiswa semakin terdorong serta mampu melahirkan berbagai inovasi baru yang berdampak positif terhadap masyarakat dan pembangunan bangsa," ujarnya.
Dijelaskan Hanggara, sejauh ini Pupuk Kaltim telah menjalin sinergi dan kemitraan yang kuat dengan UGM pada berbagai aspek. Diantaranya kegiatan penelitian dan program magang mahasiswa, serta kerjasama pendidikan melalui Yayasan Pupuk Kaltim (YPK) sebagai salah satu lembaga yang diakui di Kota Bontang.
Bahkan untuk lingkup perusahaan, Pupuk Kaltim dan UGM juga bekerjasama menyusun berbagai proyek strategis. Seperti pembuatan road map Zero Waste dan Operator Training Simulator (OTS) guna mewujudkan clean energy di Kota Bontang.
"Adanya coworking space ini akan makin memperkuat sinergi yang telah terjalin antara Pupuk Kaltim bersama UGM. Untuk memberi manfaat yang lebih luas bagi lingkungan dan masyarakat," jelasnya.
Dirinya mengimbau mahasiswa UGM khususnya di Fakultas Teknik dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan optimal. Agar kehadiran coworking space Pupuk Kaltim sebagai sarana pembelajaran maupun diskusi makin mendorong pemahaman akademis dalam mewujudkan SDM andal dan berkompeten.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset dan Sistem Informasi UGM Arief Setiawan Budi Nugroho, mengapresiasi atas dukungan Pupuk Kaltim terhadap peningkatan fasilitas akademik di Fakultas Teknik UGM.