“Dalam program jambanisasi ini para prajurit juga melakukan aksi imbangan berupa penyuluhan tentang pola hidup sehat kepada masyarakat. Pelatihan budidaya dan pembuatan pakan ikan juga diberikan agar masyarakat meninggalkan kebiasaan sebelumnya yang menjadikan kotoran manusia sebagai pakan,†jelasnya.
Dwi Hariyono berharap apa yang dilakukan para parajurit ini dapat menggugah kesadaran warga Pagerejo untuk menuju pola hidup sehat. Dengan ini maka tujuan pemerintah guna mewujudkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.
Bersama TNI Membangun Desa
Program jambanisasi ini menjadi satu diantara beberapa kegiatan pembangunan fisik yang dilakukan dalam TMMD Reguler ke-100 Kodim 0707 Wonosobo yang berlangsung mulai 27 September hingga 26 Oktober 2017. Selain pembuatan 20 jamban dan kamar mandi, para prajurit juga berhasil menyelesaikan pembangunan jalur evakuasi dari bahaya erupsi Gunung Sindoro sepanjang 757 meter, pembuatan gorong-gorong di 4 lokasi, pembuatan talud untuk mengantisipasi bencana tanah longsor, pembangunan 2 pos kamling, 2 mushola serta rehab 7 unit rumah warga.
Untuk sasaran non fisik telah dilaksanakan penyuluhan mulai dari bela negara, kamtibmas hingga penuntasan wajib belajar pendidikan dasar. Berbagai pelatihan juga diberikan seperti budidaya ikan, pembuatan pakan, pengolahan sampah, pemanfaatan pekarangan dan sanitasi lingkungan. Jajaran Kodim 0707 Wonosobo juga menggandeng dinas kabupaten setempat untuk mengadakan pelayanan kepengurusan catatan sipil, perpustakaan keliling, pelayanan KB serta penyerahan bantuan kursi bagi kaum difabel.
Proses pembangunan dilakukan bergotong-royong bersama warga