Dwi Hariyono menegaskan, tujuan utama dari TMMD yang dahulu bernama ABRI Masuk Desa (AMD) ini yakni terciptanya kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Selain itu TMMD juga dimaksudkan untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan pembangunan daerah melalui desa.
“Semua dikerjakan secara bergotong-royong bersama masyarakat, sehingga kemanunggalan antara TNI dan rakyat benar-benar tercipta. Bersama prajurit, rakyat telah melaksanakan amanah pemerintah untuk melakukan pembangunan di wilayahnya masing-masing,†terangnya.
Untuk melaksanakan program-program ini TNI tidak sendiri. Kepolisian, pemerintah daerah, dinas terkait, hingga masyarakat diajak turut terlibat mensukseskan program ini. Sehingga TMMD bukan hanya menjadi kegiatan rutin TNI saja, namun juga semua unsur lapisan masyarakat.
Dwi Hariyono berharap hasil yang telah dicapai dalam TMMD Reguler ke-100 ini dapat dijaga dan dimanfaatkan untuk menunjang kesejahteraan masyarakat. Semangat gotong-royong serta persatuan yang selama 30 hari telah terjalin antara TNI bersama rakyat dapat senantiasa diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (Ivan Aditya)