Santri Meninggal Dikeroyok, Teman Sekamar Ungkap Kebiasaan Korban

Photo Author
- Senin, 11 September 2023 | 19:10 WIB
Pondok pesantren lokasi pengeroyokan. Foto: Ist
Pondok pesantren lokasi pengeroyokan. Foto: Ist



KRjogja.com, TEMANGGUNG -  Petugas dari Dokkes Polda Jateng melakukan otopsi pada jenazah seorang N, santri pondok pesantren di Klepu Pringsurat Temanggung yang menjadi korban kekerasan teman-teman santrinya.

Sumber-sumber di RSUD Temanggung menyebut jenazah N setelah diketahui meninggal kemudian di bawa ke RSUD. Setelah mendapat izin dan persyaratan terpenuhi tim Dokkes Polda Jateng selanjutnya melakukan otopsi.

"Otopsi dilakukan pada Minggu malam, setelah tim Dokkes tiba. Otopsi ini untuk mengetahui penyebab kematian korban," kata sumber tersebut, Senin.

Kekerasan di lingkungan pesantren terjadi di Temanggung. Korbannya seorang santri, N warga Ngempon Bergas Semarang yang meninggal dunia dengan sejumlah luka diduga akibat dianiaya teman-teman satu kamar di sebuah pondok pesantren di Klepu Pringsurat Temanggung, Minggu pagi.

Pada tubuh meninggal terdapat sejumlah luka

Sumber-sumber menyebutkan pesantren kekerasan terjadi pada hari Minggu (10/9/2023) sekitar pukul 09.00 WIB. Dugaan kekerasan dilakukan oleh delapan santri yang masih teman korban atau sama-sama belajar di pondok pesantren.

Kekerasan dilakukan teman-teman korban, dengan alasan emosi dengan N yang kembali berulah diduga mencuri uang milik teman-temannya satu kamar.

Baca Juga: Ganjar-Basuki Hadimuljono Diduetkan, Wujud Kekuatan Politik dan Teknokrat


Minggu pagi itu ada seorang santri mengaku kehilangan uang, setelah ditelusuri mengarah pada N. N lantas dimintai keterangan oleh teman-temannya itu dan selanjutnya mengakui. Teman-temannya lantas menasehati untuk tidak mengulang perbuatan.

Tetapi rupanya ada beberapa santri ada yang emosi dan melakukan penganiayaan hingga korban pingsan.

Atas kejadian tersebut pengurus pondok pesantren melarikan korban ke Puskesmas Rejosari Pringsurat tetapi karena tutup lalu dibawa ke rumah inap Gumuk Walik Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang hingga kemudian diketahui korban meninggal. Korban diketahui meninggal dalam perjalanan.

Korban lantas dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Temanggung untuk dilakukan pemeriksaan dan otopsi.

Kapolsek Pringsurat AKP Marimin menyampaikan kasus ditangani ditangani Unit PPA Sat Reskrim Polres Temanggung.

Kapolres Temanggung AKBP Ary Sudrajat mengatakan kepolisian masih meminta keterangan sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut, selain itu keterangan dari ahli dan forensik dan dokkes Polda Jateng.

"Petugas masih bekerja untuk mengungkap kasus penganiayaan tersebut, nanti akan disampaikan perkembangannya," kata dia. (Osy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X