Ganjar Ingatkan Santri Jangan Golput dan Mudah Tersulut Emosi

Photo Author
- Minggu, 31 Desember 2023 | 18:44 WIB
Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo saat tiba di Ponpes An-Nawawi Berjan dan mendapat sambutan antusias ribuan santi (Foto: Hendri Utomo)
Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo saat tiba di Ponpes An-Nawawi Berjan dan mendapat sambutan antusias ribuan santi (Foto: Hendri Utomo)
  1.  

KRjogja.com - PURWOREJO - Di tengah suhu politik yang mulai memanas jelang Pilpres 2024, Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo mengajak seluruh warga masyarakat Purworejo khususnya santri di Pondok Pesantren An Nawawi Berjan, Kecamatan Gebang, Purworejo untuk tidak mudah tersulut emosi.

Ganjar juga berharap warga masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya. "Jangan Golput, dan mari kita kawal bersama Pemilu lancar, saling menghormati dan jaga kondusifitas. Beda pilihan hal yang wajar, dengan tetangga tetap menyapa, silaturahmi, cukup cermati visi-misi masing-masing calon, pilih dan pilah mana yang dinilai dan dirasa memang bermanfaat bagi rakyat," tegas Ganjar, Minggu (31/12/2023).

Menurutnya, budaya pesantren sangatlah baik, Ganjar sedikit cerita pengalaman di Papua dimana bertemu banyak santri Mbah Moen (Maimun Zubair) Pengasuh Ponpes Al Anwar Sarang. Mampu hidup harmonis dan tolong menolong. Sebagian dari mereka setelah ditanya memang mendapat perintah dari Mbah Moen. Mereka berangkat hanya berbekal wasiat para ulama dan Kyai dengan penuh keikhlasan.

Baca Juga: Kasus Penganiayaan Oknum TNI di Boyolali, PDIP Siapkan Tim Hukum

"Pernah saya datang di salah satu pondok pesantren di Papua itu besar, santrinya banyak dengan sejarah panjang. Kesimpulanya, pondok pesantren terbukti telah memberikan manfaat, nah cerita-cerita seperti di Papua itu juga banyak muncul di daerah lain di Indonesia," jelasnya.

Bersama pak Kyai Chalwani Berjan di Lampung juga luar biasa, santrinya puluhan ribu, sampai mau masuk di jalan penuh, dan ternyata sebagian diantara mereka para ulama juga pernah mondok di Berjan. Pondok pesantren di Indonesia sudah mulai diakui dan dipercaya internasional.

Salah satu contoh, cucu Syekh Abdul Qadir Jaelani yang seorang doktor pun antusias ingin meneliti pancasila. "Putranya katanya juga mondok disini (Ponpes An-Nawawi Berjan) ini tentu sepenggal cerita sejarah yang sangat luar biasa, semua menjadi yakin bahwa Ponpes di Indonesia hebat, bahkan dipercaya di tingkat internasional," kata Ganjar.

Hingga saat dirinya mulai berkampanye di merauke, kemudian Mahfud MD di Sabang, munculah ide gagasan memberikan perhatian kepada para guru-guru ngaji yang sudah ikhlas dan tulus mendidik generasi bangsa. Ide itu adalah ide Gus Yasin saat dulu berpasangan dengan Ganjar memimpin Jawa Tengah.

Baca Juga: 2023, AirNav Indonesia Catat Jumlah Penerbangan Meningkat 17 Persen

"Saat itu beliau ngediko (bicara), Mas Ganjar, itu banyak sekali guru-guru ngaji, guru agama, semua agama dan sebagian besar muslim di Jawa Tengah nasibnya lumayan memprihatinkan, bagaimana kalau disusun program untuk memperhatikan mereka, saya langsung setuju," tegasnya.

Sebab, ada maksud yang ingin didapatkan, para guru ngaji itu mengajar anak-anak generasi bangsa, maka bisa dititipi, selain belajar agama juga budi pekerti yang berguna bagi masyarakat, dan itu luar biasa. Begitu terpilih menjadi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, program jalan beberapa tahun.

"Mudah-mudahan itu berlanjut, minta pengawalan dengan DPR agar tetap berjalan, sudah kami diskusikan dengan pak Mahfud, partai pendukung dan relawan, ini dinasionalkan, intensif guru agama akan diberikan, khususnya guru ngaji dengan tagline Guru Ngaji Entok (Dapat) Gaji, tentunya jika kami terpilih," ujarnya.

Baca Juga: Pengunjung Rusakkan Action Figur Iron Man Puluhan Juta Rupiah, Begini Akhirnya

Ganjar menambahkan, situasi saat ini banyak beredar berita bohong (hoax) bahkan fitnah, maka jangan mudah tersulut emosi. "Saya ingatkan kepada pendukung siapapun, untuk hati-hati. Apa masalahnya jangan diselesaikan dengan kekerasan, semena-mena bukan jamannya lagi, jangan sakiti rakyat, mari bersama ciptakan kondusifitas," imbuhnya. (*-5)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X