Di Tlilir Temanggung, Air Hujan dimanfaatkan Sumber Air Bersih, Ini Cara Yang dilakukan

Photo Author
- Senin, 15 Januari 2024 | 16:57 WIB
Menampung air hujan dengan tujuan menjadi air bersih dilakukan untuk membantu warga Tlilir, Tlogomulyo, Temanggung.
Menampung air hujan dengan tujuan menjadi air bersih dilakukan untuk membantu warga Tlilir, Tlogomulyo, Temanggung.


KRjogja.com - TEMANGGUNG - 50 relawan Padamu Indonesia mengabdikan diri membantu warga Desa Tlilir, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung, untuk membantu mengatasi kekurangan air bersih. Mereka adalah para pelajar dari berbagai sekolah seperti Bina Bangsa School, SMA Karangturi, SMA Kolese Loyola, Mountainview Christian School Salatiga dan SMA Sedes Sapientiae.

Mereka memiliki misi mendorong para perempuan untuk berpartisipasi secara aktif dalam komunitasnya. Dalam program Air Untuk Anak Bangsa, anak-anak muda yang tergabung dalam organisasi Padamu Indonesia turut peduli krisis air bersih di Desa Tlilir dengan gagasan penyediaan air bersih dari air hujan.

''Kami bersemangat untuk bekerjasama, berinteraksi sesama pelajar walaupun beda sekolah, namun mempunyai misi yang sama untuk bisa mengubah cara pandang warga desa dalam mengatasi krisis air bersih dengan memanfaatkan air hujan," kata Alexandra Wasito, pendiri organisasi Padamu Indonesia, Senin (15/1/2024).

Baca Juga: Dampak El Nino, Kebakaran di Sukoharjo Melonjak Selama Tahun 2023

"Kami juga berkolaborasi dengan para pemuda di desa, karang taruna serta tokoh masyarakat bagaimana bersama-sama mencarikan jalan keluar agar warga desa tidak kekurangan air," papar Alexandra.

Dengan menggandeng Sekolah Air Hujan Banyu Bening, relawan Padamu Indonesia tak hanya sebatas gagasan saja. Namun turut serta melihat langsung proses bagaimana air hujan bisa dimanfaatkan sebagai sumber air bersih yang bisa mengatasi krisis air bersih di sini. Mereka kemudian mengikuti training bagaimana cara kerja gama rain filter, pemasangan tandon air, serta proses elektrolisis air hujan.

"Ini merupakan kegiatan yang kedua setelah training di Sekolah Air Hujan Banyu Bening di Sleman pada November tahun lalu. Di Desa Tlilir, para relawan melihat langsung pemasangan di tiga lokasi tandon air atau toren dengan kapasitas masing-masing 2 ribu liter," sambung Alexandra.

Baca Juga: Prasasti Bedol Desa, Simbol Pengingat Pengorbananan Warga Waduk Sermo

Dua toren lain nantinya bisa diakses untuk umum yang ditempatkan di balai desa dan SMP Ma'arif Tlilir dan satunya di rumah warga. Apresiasi yang sangat besar mereka sampaikan untuk warga desa, pemuda, serta tokoh masyarakat serta Djarum Foundation yang telah mendukung Program Air Untuk Anak Bangsa.

Sedangkan founder Sekolah Air Hujan Banyu Bening, Sri Wahyuningsih, atau sering disapa Yu Ning, sangat senang bisa bisa mendampingi kegiatan para relawan Padamu Indonesia.

Kepala Desa Tlilir, Fatkhur Rohman, S.Pd, sangat gembira dan bersyukur karena adanya Program Air Untuk Anak Bangsa, program yang diinisiasi dari organisasi Padamu Indonesia dengan memanfaatkan air hujan untuk mengatasi krisis kekurangan air bersih di Desa Tlilir.

"Kami sekarang tahu ternyata air hujan bisa dimanfaatkan sebagai sumber air bersih. Sebelumnya ya air hujan dibiarkan saja. Namun adanya program ini yaitu, menampung air hujan dari talang air balai desa ke tandon dengan melalui filter ternyata bisa menjadi air bersih," ujar Fatkhur.

Baca Juga: Melebihi HPP, Harga Gabah Petani DIY Naik Tipis

Nantinya warga desa bisa mengambil dan memanfaatkan air dari tandon tersebut. Karena ini bermanfaat bagi warga, tentunya pemerintah desa akan mendukung program ini dengan melibatkan berbagai stakeholder di desa ini. "Harapannya pemenuhan air bagi warga terpenuhi. Terutama pada musim kemarau, dengan memanfaatkan air hujan," tutupnya. (Sal)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X