Panitia Pemilihan Kecamatan Harus Profesional dan Netral

Photo Author
- Kamis, 16 Mei 2024 | 18:30 WIB
Proses pelantikan dan pengambilan sumpah PPK Pilkada 2024 di Kabupaten Temanggung  (Foto: zaini arrosyid)
Proses pelantikan dan pengambilan sumpah PPK Pilkada 2024 di Kabupaten Temanggung (Foto: zaini arrosyid)

KRjogja.com - TEMANGGUNG - Pj Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo mengatakan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dituntut profesional, berintegritas, jujur, adil dan menjaga netralitas. Netralitas ini modal penting dalam mengawal tegaknya demokrasi.

"Ini harus dicamkan dan dilaksanakan, PPK harus menjadi panglima demokrasi yang independen, karena itu harus menguasai, berpegang teguh dan menjalankan regulasi-regulasi yang berlaku," kata Pj Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo, Kamis (16/5/2024).

Dia mengatakan itu pada pelantikan 100 anggota PPK untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Temanggung tahun 2024 di Pendopo Pengayoman.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas, Pegiat di Jogja Dapat Pelatihan Audio Speaker Event

Hary Agung Prabowo mengatakan ada dua agenda politik pada tahun 2024, yakni Pemilu Pilpres-Pileg dan Pilkada. Pemilu telah berhasil digelar dengan aman, sukses dan tanpa ekses. Partisipasi masyarakat juga tinggi yakni mencapai 90 persen.

Target partisipasi pemilih pada Pilkada 2024, kata Agung harus lebih tinggi dibanding dengan Pemilu. Untuk mencapai target itu, harus berkoordinasi, berkerjasama, dan melibatkan seluruh stakeholder. Baik dari tingkat kabupaten, kecamatan dan desa.

"Saya yakin KPU bisa menggelar pilkada dengan aman, sukses dan tanpa ekses, ini harus melibatkan seluruh stakeholder," kata dia sembari mengatakan pentingnya komunikasi dan jalinan yang baik dengan parpol dan peserta pemilihan.

Baca Juga: Bantuan Keuangan Desa, Pemkab Sukoharjo Anggarkan Rp 51 M

Dia mengingatkan pemilu bukanlah gelaran pada hari H, tetapi mulai dari tahapan awal, pencoblosan hingga evaluasi. Maka itu kesuksesan pemilu harus mula dari tahapan awal.

Dia mengatakan bahwa pada Pilkada 2024, Pemkab Temanggung menganggarkan dana hibah sebesar Rp 43 miliar. Dana itu dicairkan sebesar 40% pada tahun 2023 dan 60% sisanya dicairkan tahun 2024.

Perincian dana hibah, kata dia, untuk kepada KPU sejumlah Rp 34.415.869.000 dan Bawaslu sejumlah Rp 8.696.529.000.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung Henry Sofyan Rois mengatakan Pilkada 2024 sebagai tonggak baru karena dilaksanakan serentak di sejumlah propinsi dan kabupaten/kota.

"Jika pilkada berjalan baik maka akan ditulis dengan tinta emas, jika sebaliknya akan ditulis dengan tinta hitam di sejarah kepemiluan,"kata dia.

Dia mengatakan pendaftar PPK sebanyak 367 orang dan hingga terpilih 20 orang. Mereka telah melalui seleksi seperti administrasi, kesehatan dan pengetahuan dan wawancara.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X