kedu

25 Desa Sandang Status Sebagai Desa Inklusi, Plt Bupati Purworejo Serahkan Sertifikat

Selasa, 12 Desember 2023 | 18:08 WIB
Plt Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH secara simbolis menyerahkan sertifikat Desa Inklusi di sela-sela peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tahun 2023 (foto: Hendri Utomo)

Krjogja.com - PURWOREJO - Sebanyak 25 desa dari total 494 desa di Kabupaten Purworejo telah menyandang status sebagai desa ramah difabel atau desa inklusi.

Sertifikat desa inklusi diserahkan langsung Plt Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH di sela-sela peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2023 di halaman Art Center Kompleks Pendapa Rumah Dinas Bupati Purworejo, Senin (11/12/2023).

Ikut hadir Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsosdalduk dan KB) Ahmad Jaenudin SIP, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Dinkukmp) Gatot Suprapto SH.

Baca Juga: Cari Sego Berkat Tak Usah ke Pelosok Kini ada di Teras Malioboro 1

Serta Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo Standi) Yudhie Agung Prihatno SSTP MM, Kabag Prokopim Ulik Sri Widiatmi SSos MAP dan sejumlah pejabat terkait.

Yuli mengatakan, sesuai dengan Tema Hari Disabilitas Internasional tahun 2023 yakni (Bersatu Dalam Aksi Untuk Menyelamatkan dan Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Untuk Dengan dan Oleh Penyandang Disabilitas), menjadi semangat untuk melibatkan kaum difabel secara aktif dan kolaboratif dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

"Pemkab Purworejo terus berusaha meningkatkan berbagai akses dan pekerjaan bagi penyandang disabilitas. Pembangunan infrastruktur, pemerintah juga selalu berusaha menciptakan lingkungan yang ramah bagi kaum disabilitas," ucapnya.

Baca Juga: Ditlantas Polda Jateng Jajal ETLE Drone Di Purworejo

Menurutnya, pemberdayaan disabilitas tidak bisa hanya dibebankan kepada pegiat disabilitas dan pemerintah saja, dunia usaha termasuk akademisi dan masyarakat luas juga harus sinergis dalam pembangunan, menciptakan masyarakat yang adil, berdaya, dan menghargai setiap individu.

"Cara pandang masyarakat harus diluruskan dalam menempatkan penyandang disabilitas sebagai bagian dari keberagaman," ujarnya.

Ketua Panitia Sukarjo menambahkan, dalam peringatan hari disabilitas internasional kali ini, difokuskan dalam mendukung kesetaraan kaum disabilitas dalam proses pembangunan di Indonesia yang inklusif.

Baca Juga: Pentingnya Penguasaan Digital Skill dalam Dunia Kerja

"Setiap tanggal 3 Desember diperingati sebagai Hari Disabilitas Internasional, semoga momentum ini menjadi semangat untuk menciptakan desa inklusif di seluruh Kabupaten Purworejo," imbuhnya.

Perwakilan Yayasan Rehabilitasi Yakkum, Rita mengungkapkan, pihaknya sejauh ini terus berkolaborasi dengan Pemkab Purworejo, kerjasama bahkan sudah terjalin sejak tahun 2014.

Halaman:

Tags

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB