PANDEMI Covid-19 berdampak luas terhadap hampir di semua sendi kehidupan. Wabah yang terus menggempur tersebut membuat beragam usaha harus berhenti sementara, bahkan hingga kolaps untuk selamanya. Dibutuhkan sebuah spirit dan tekad kuat untuk segera keluar dari bekapan Covid -19. Semangat menghentikan laju Covid- 19 terus dijaga jajaran Polsek Pajangan Polres Bantul Polda DIY.
Dibawah kepemimpinan Kapolsek Pajangan AKP Titik Esti Handayani SIKom MM, sebagaimana polsek-polsek lain di jajaran Polres Bantul, sejumlah program digulirkan jajaran Polsek Pajangan untuk memerangi wabah Covid-19. Titik Esti yang sering disebut-sebut sebagai 'Srikandi' membeberkan pentingnya sinergitas antarstakeholder di Kapanewon/Kecamatan Pajangan dalam upaya memberantas Covid-19. Mulai operasi yustisi terkait dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) hingga sosialisasi kepada masyarakat secara langsung.
"Kami terus berupaya bersama stakeholder lainnya di Kapanewon Pajangan untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19," ujar Titik Esti.
Memang butuh proses secara bertahap dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Tetapi jika semua dilaksanakan secara berkelanjutan tentunya masyarakat akan melaksanakannya.
Sebagai ilustrasi ketika masyarakat harus mengenakan masker di tengah aktivitas keseharian. Hal tersebut membutuhkan adaptasi baru dan juga kesadaran secara pribadi mesti dipupuk. Hal-hal seperti itulah yang harus ditekankan kepada masyarakat, meski tidak nyaman. Tetapi harus dilaksanakan demi kesehatan pribadi dan juga orang lain. Oleh karena itu, sebagai orang nomor satu di lingkungan Polsek Pajangan, Titik tidak pernah lelah memberikan edukasi kepada masyarakat.
Titik Esti menyadari, perjuangan meredam penyebaran Covid-19 tidaklah cukup jika sekadar bertumpu pada institusi kepolisian. Semua elemen masyarakat harus ikut berpartisipasi dan melaksanakan prokes sesuai ketentuan dari pemerintah.
"Kami bersama Koramil Pajangan, Kapanewon Pajangan, Puskesmas, Satgas Covid -19 mulai kalurahan hingga kapanewon, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) di tiga kalurahan, masyarakat dan semua stakeholder lainnya sepakat untuk memerangi Covid -19," jelasnya.
Bahkan konstribusi dari FPRB di tiga kalurahan sangat besar dalam upaya menekan penyebaran wabah itu. Oleh karena itu, Kamis (18/02/2021) FPRB dari Kalurahan Sendangsari, Triwidadi dan juga Guwosari tidaklah berlebihan jika diberikan penghargaan dari Polsek Pajangan.
Titik Esti mengungkapkan, di tengah pandemi Covid -19 seperti ini sangat dibutuhkan spirit kuat menghadapi berbagai situasi. Termasuk harus pandai membagi waktu dengan keluarga.
Dirinya juga mempelopori pembentukan Kampung Tangguh Nusantara (KTN) di masing-masing kalurahan, yang meliputi tangguh sosial, tangguh ekonomi, tangguh pendidikan, taangguh kesehatan, tangguh kamtibmas, dan tangguh informasi-kreativitas.
Untuk menunjang suksesnya pembentukan KTN, Titik Esti memaksimalkan peran Bhabinkamtibas. Masing-masing di Kalurahan Guwosari dengan Bhabinkamtibmas Bripka Supri Handono, Kalurahan Sendangsari dengan Bhabinkamtibmas Bripka Jumadi, dan Kalurahan Triwidadi dengan Bhabinkamtibmas Aiptu Ngadiman.