Bambang Paningron mengatakan, mulai 20 - 26 Mei, untuk layanan paket makanan siap santap libur lebaran. Selanjutnya akan dilanjutkan lagi hingga akhir bulan. Pihaknya saat ini menyiapkan aksi tahap dua yaitu ketahanan pangan keluarga.
Saat menjadi narasumber dalam Urun Rembug 'Gotong Royong Jogja Lawan Corona' ia mengatakan bahwa ke depan yang menjadi tantangan adalah soal ketahanan pangan keluarga. Hal itu yang akan difokuskan DAB pada aksi tahap kedua dengan membuat Dapur Aksi Tetandur. "Tidak mungkin bantuan akan ada terus menerus, karena pandemi ini belum tahu kapan berakhir. Tahap kedua kami mengajak masyarakat untuk mewujudkan ketahanan pangan," kata Bambang Paningron.
Langkah awal yang dilakukan dengan berbagi edu box yang berisi berbagai jenis bijih sayur-sayuran lengkap dengan media tanam, pupuk cair dan tutorial cara menanam dan merawat sayuran. "Edisi awal ini masih dalam jumlah yang terbatas, kami bagikan ke kampung-kampung sebagai percontohan," ujar Bambang Paningron. Ditambahkannya, kegiatan Dapur Aksi Berbagi ini juga sebagai bentuk sistem untuk meredakan ketegangan sosial, khususnya di masyarakat urban, dengan kegiatan produktif kembali melalui berkreasi bertanam sayuran di pekarangan rumah kita masing-masing. (Apw)