Krjogja.com Sukoharjo Progres pembangunan Gedung Pertemuan Sukoharjo baru mencapai 13 persen yang sudah sesuai dengan perencanaan dan tidak ada keterlambatan. Pembangunan diperkirakan bisa selesai 100 persen sebelum Desember 2024.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo, Rabu (29/5) mengatakan, pembangunan Gedung Pertemuan Sukoharjo masih terus dikerjakan oleh pihak pelaksana. Pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan belum ditemukan kendala besar yang menghambat proyek.
Baca Juga: Gebyar PAUD Ajang Kreativitas dan Literasi Anak Sejak Dini
Pemkab Sukoharjo terus melakukan koordinasi penuh dengan pihak pelaksana pembangunan. Selain itu juga dilakukan evaluasi harian dan mingguan terkait pelaksanaan pembangunan. Koordinasi dan evaluasi pelaksanaan pembangunan dilakukan baik di lokasi proyek maupun di kantor Pemkab Sukoharjo. Hal itu dilakukan untuk memastikan pembangunan berjalan lancar dan diketahui perkembangan hasil proyek setiap hari dan mingguan.
"Sementara ini baik pekerja, alat, bahan material bangunan semua terpenuhi. Cuaca juga tidak ada kendala. Pengawasan sudah kami mintakan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo," lanjutnya.
Baca Juga: Bank Umum 4,25 Persen dan BPR 6,75 Persen, LPS Pertahankan Suku Bunga Penjaminan
Pemkab Sukoharjo memprioritaskan pembangunan Gedung Pertemuan untuk segera diselesaikan. Sebab proyek tersebut merupakan salah satu program strategis tahun 2024.
"Sudah dilakukan perencanaan dan diperkirakan pembangunan Gedung Pertemuan Sukoharjo bisa diselesaikan sebelum Desember 2024. Mudah-mudahan berjalan lancar dan kalaupun ada penyelesaian akhir atau penyempurnaan tidak sampai melebihi awal Desember 2024," lanjutnya.
Baca Juga: Perhatikan Kebutuhan Lansia Selama Berhaji, Tersedia Menu Khusus
Widodo mengatakan, sudah cukup banyak program pembangunan daerah yang sekarang masuk proses lelang. Tahapan tersebut berjalan sejak beberapa pekan terakhir. Pada proses lelang tersebut dibutuhkan waktu cukup lama hingga akhir sampai diketahui pemenang.
Beberapa program pembangunan daerah yang sudah masuk tahapan lelang seperti pembangunan bangunan vertival dryer, penambahan gudang dan renovasi RMU di Gapoktan Sari Makmur Desa Tegalsari Kecamatan Weru dengan nilai HPS Rp 400 juta, pembangunan jembatan Jatingarang-Karanganyar Kecamatan Weru dengan nilai HPS Rp 2,4 miliar, peningkatan jalan rajawali dengan nilai HPS Rp 2,5 miliar, peningkatan jalan Tengklik-Jarum nilai HPS Rp 5,3 miliar, rehabilitasi jalan Abu Tholib nilai HPS Rp 396,3 juta, peningkatan jalan Langkap-Sanggang nilai HPS Rp Rp 3,3 miliar.
Pembangunan jogging track nilai HPS Rp 498,1 juta, peningkatan jalan Tawangsari-Bulu nilai HPS Rp 2 miliar, pemeliharaan jalan Palem Raya nilai HPS Rp 2 miliar, pembangunan GOR tipe B tahap II dengan nilai HPS Rp 2,4 miliar. Seluruh lelang tersebut diharapkan bisa segera selesai dan pembangunan dimulai.
Baca Juga: Hari Sejuta Kiblat, Kankemenag Kulonprogo Pengecekan Arah Kiblat
Pemkab Sukoharjo juga mencatat ada dua proses lelang yang sudah selesai dan pengerjaan pembangunan dimulai. Lelang tersebut yakni pembangunan gedung pertemuan dengan nilai HPS Rp 39,5 miliar dan nilai kontrak Rp 33.666.106.000. Selain itu juga lelang jasa konsultan MK pembangunan gedung pertemuan nilai HPS Rp 1,1 miliar dan nilai kontrak Rp 799.207.215.
"Proses lelang sudah berjalan ada beberapa program pembangunan daerah. Diharapkan bisa segera selesai dan proyek akan dikerjakan," lanjutnya.
