YOGYA, KRJOGJA.com - Motif yang dilakukan MD (16) warga Tegalrejo dan AD (19) warga Jetis membacok Dwi Ramadhani Herlangga (26) mahasiswa UGM asal Semarang hingga tewas usai membagikan makan sahur di Jalan C Simanjuntak Yogyakarta, Kamis (07/06/2018) karena alasan balas dendam. Kedua pelaku mengira rombongan korban merupakan gerombolan yang menyerang mereka dengan melempari batu sesaat sebelum kejadian.
"Motif kedua tersangka yakni balas dendam, namun ternyata salah sasaran. Mereka mengira kelompok korban merupakan gerombolan yang menyerangnya," ungkap Kapolresta Yogyakarta AKBP Armaini melalui Kasatreskrim Polresta Yogyakarta Kompol Sutikno kepada KRJOGJA.com, Minggu (10/06/2018).
Baca juga :
Polisi Tangkap Pembacok Mahasiswa UGM
Mahasiswa Tewas Diclurit Usai Bagikan Makan Sahur
Korban Tewas Pembacokan Itu Ternyata Mahasiswa Sastra Inggris UGM
Saat kejadian MD bertindak sebagai joki yang mengemudikan motor, sedangkan AD membonceng di belakang berperan sebagai eksekutor. Saat diserang sekelompok orang itulah para pelaku menyelamatkan diri masuk kampung, di sana keduanya menemukan sabit lalu mengambilnya.
MD dan AD kemudian menyisir lokasi tempat mereka diserang tadi dan menjumpai rombongan korban dan teman-temannya. Keduanya lalu mengejar para mahasiswa ini dan mendekati korban yang berada paling belakang.