Rekonstruksi Diksar Maut Mapala UII, Keluarga Korban Kecewa Berat

Photo Author
- Selasa, 14 Maret 2017 | 00:35 WIB

“Para saksi terlihat lebih los. Lagipula esensinya sama, baik itu diperankan orang lain maupun oleh tersangka sendiri,” katanya.

Adi mengaku merelakan kematian putranya sejak awal keluarga memperoleh kabar duka. Ia sengaja tidak mengajak istrinya menyaksikan rekonstruksi karena khawatir bakal lepas kendali. Sejak awal, nalurinya mengatakan kematian putranya tidak wajar namun ia tak mau menerka tanpa bukti kuat.

“Saya menjaga ibunya Fadli agar tidak anfal (serangan jantung). Bahkan sejak jenazah sampai di rumah duka sampai dikubur, hanya saya buka sekali. Kondisinya sudah ditutup peti,” katanya seraya menyebut jenazah putranya saat itu diantar Ketua Panitia TGC Wildan Nuzula dan Ketua Mapala, Imam Noorizky.

Kepada pihak keluarga, Wildan dan Imam mengatakan kematian Fadli karena sakit. “Serah terima jenazah hanya berlangsung dua jam. Tidak sempat menanyakan lebih jauh. Kalau tahu kejadian sebenarnya, mereka (Wildan dan Imam) tidak akan bisa pulang. Pasti terjadi ricuh,” katanya.

Sebanyak 55 adegan rekonstruksi bertujuan melengkapi berkas acara pemeriksaan (BAP). Tim dari kejaksaan menyaksikan di dalam garis polisi. Puluhan saksi dari peserta diksar juga didatangkan penyidik.

“Diupayakan sehari selesai. Sempat dihentikan pada adegan ke-30 karena hujan,” kata Wakapolres Karanganyar Kompol Prawoko.

Ia memastikan penyidik memiliki alasan logis tidak menghadirkan Yud dan Ang. Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Rohmat Ashari menyebut alasan paling mendasar penggunaan model memerankan tersangka dan korban agar rekonstruksi yang disaksikan keluarga Ilham dan Fadli bisa berjalan lancar. (R-10)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Warga Geger, Ditemukan Mayat di Rumah Kos di Salatiga

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:45 WIB

Polres Temanggung Curanmor Berkeliaran Memburu Target

Senin, 15 Desember 2025 | 09:33 WIB

Pemuda Sringin Dikeroyok, Polisi Masih Selidiki

Senin, 24 November 2025 | 15:26 WIB
X