Krjogja.com, KARANGANYAR - Seorang pria asal Tegalarum Kelurahan Cangakan, Karanganyar, Wahyu Sigit Pramono (40) dibacok orang misterius, Rabu (11/9/2023). Ia mengalami luka serius di bagian wajah dan tangan kiri.
Sigit dilarikan ke RS di Kota Solo usai keluarga mendapati kondisinya yang mengenaskan.
Saudara ipar korban, Efi Susanti (38) mengatakan ia mendapati korban bersimbah darah pada Rabu sekitar pukul 16.30 WIB. Awalnya ia mendapat telepon dari tetangga yang meminta pertolongan segera terhadap korban.
"Saya langsung ke rumah mas Sigit setelah dikabari tetangga depan yang jualan ayam. Di rumah sudah ada darah berceceran. Muka Mas Sigit juga berdarah. Tapi sudah mengering darahnya," katanya kepada wartawan di lokasi kejadian.
Efi sempat bertanya ke korban siapa yang tega menganiayanya. Korban mengaku tak tahu.
"Saya tanya langsung ke korban. Dia jawab sedang tidur siang. Tahu-tahu ada yang masuk dan menyerangnya. Satu orang pelaku," katanya.
Kapolsek Karanganyar AKP Nawangsih Retno Waruju mengatakan masih dalam tahap penyelidikan kepolisian atas kasus tersebut. Pihaknya sudah meminta keterangan saksi-saksi di lokasi. Selain itu juga akan mengecek CCTV di sekitar lokasi.
"Masih penyelidikan. Kita akan cek CCTV di sekitar sini," kata Kapolsek.
Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Setiyono mengatakan sudah ada 5 orang yang sudah dimintai keterangan terkait kasus tersebut.
Baca Juga: Lakukan Body Checking kepada Para Finalis Miss Universe Indonesia 2023, COO Klaim Diperintah CEO
"Kami sudah memeriksa 5 saksi yang terdiri dari keluarga korban serta pedagang PKL di dekat rumah korban," ucap Setiyono, Jumat (13/10/2023).
Setiyono mengatakan dari hasil pengecekan lokasi, ditemukan barang-barang yang diduga menjadi indikasi barang bukti, salah satunya tas peralatan medis.
Ia mengatakan, korban sendiri diduga mengalami depresi.
Meskipun demikian, pihaknya belum bisa menyimpulkan bahwa korban menjadi korban pembacokan atau tidak.
"Hingga saat ini, kasus baru dalam pemeriksaan saksi-saksi, sehingga kami belum bisa memastikan korban merupakan korban bacok atau bukan," ucap dia.
Sementara itu salah satu PKL di sekitar rumah korban, Kukuh Wicaksono (24) menuturkan kejadian tersebut awalnya diketahui oleh salah satu orang yang bekerja di PKL depan rumah korban pada Rabu kemarin pukul 16.30 WIB. (*)