Polres Boyolali Ungkap Kasus Prostitusi Online Dibawah Umur

Photo Author
- Rabu, 3 Desember 2025 | 16:40 WIB
Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto Menanyai DWC, Pelaku Utama Prostitusi Online Dengan Korban Anak.
Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto Menanyai DWC, Pelaku Utama Prostitusi Online Dengan Korban Anak.

“DWC ini memiliki jaringan di dunia LC, penyanyi karaoke. Terkait perekrutan itu via WA, mulut ke mulut. Kemudian menjanjikan korban, sudah disediakan DWC, dan diawasi K untuk pelaksanaan prostitusi online,” jelas Indra.

Baca Juga: UGM Kirim Tim Trauma Healing ke Daerah Terdampak Bencana di Sumatra

K juga menyiapkan peralatan seperti alat kontrasepsi. Setelah pengguna melakukan pemesanan, uang disetor ke DWC untuk dibagi.

Untuk mencari pelanggan, admin open BO menggunakan foto perempuan lain. Setelah melakukan pemesanan, pelaku mendatangkan korban untuk melayani pemesan.

Sementara itu, DWC mengaku tidak mengetahui bahwa korban masih dibawah umur. Sebab menurutnya, korban sudah nampak seperti orang dewasa.

Dia mengaku sebelumnya sudah memiliki perempuan lain yang diperdagangkan untuk menjadi PSK.

“Rata-rata saya perbulan Rp 3 juta,” katanya.

Baca Juga: UGM Kirim Tim Trauma Healing ke Daerah Terdampak Bencana di Sumatra

Sementara pelaku lain, K mengungkapkan, bahwa dalam sehari, keuntungan yang didapatkan dan semingu mencapai Rp 7 juta.

“Dari mas Dito itu pasang harga Rp 500 ribu untuk satu kali, nettnya Rp 300 ribu, bisa di nego. Per orang bisa dua kali sehari melayani pelanggan,” ungkapnya. (Mul)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Warga Geger, Ditemukan Mayat di Rumah Kos di Salatiga

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:45 WIB

Polres Temanggung Curanmor Berkeliaran Memburu Target

Senin, 15 Desember 2025 | 09:33 WIB

Pemuda Sringin Dikeroyok, Polisi Masih Selidiki

Senin, 24 November 2025 | 15:26 WIB
X