KRjogja.com - BANTUL - Petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bantul Rabu (15/5/2024) menggagalkan penyelundupan pil koplo (Pil sapi) jenis Yarindo sebanyak 13 butir yang dibawa masuk ke Rutan Bantul oleh seorang ibu berinisial MY (38) warga Muka Muju Umbulharjo Yogya saat bezuk, kemudian diberikan kepada seorang WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) Eka (20), yang tak lain adalah anaknya sendiri.
MY masuk ke Rutan Bantul sekitar pukul 10.45 WIB menyesuaikan jam kunjungan di Rutan Bantul yang dibuka mulai 08.00 sampai 12.00 WIB. MY masuk ke Rutan Bantul untuk bezuk anaknya Eka.
Menurut Kepala Rutan Bantul, Yogi Sahara AMd IP SH MH, MY ketika masuk Rutan sudah dilakukan pemeriksaan barang bawaannya. Tetapi MY membawa pil koplo yang tidak diketahui petugas, karena pilnya disembunyikan di kemaluannya diselipkan di celana dalam, sehingga berhasil lolos masuk rutan.
Baca Juga: Jemaah DIY Terbang Gunakan Fasilitas Fast Track. Perhatikan Pesan-Pesannya
Tetapi pada saat petugas Rutan Bantul yang komandan regunya Budi Hartono (56), mencurigai seorang warga binaan yakni Eka, ketika kembali ke blok hunian. Karena mencurigakan, Eka langsung digeledah, ternyata ditemukan pil sapi Yarindo sebayak 13 butir. Sesuai pengakuannya, pil tersebut baru saja dipasok oleh ibunya MY saat bezuk dan bertatap muka.
Dengan kejadian, Eka dipindahkan ke ruang khusus isolasi untuk kepentingan pemeriksaan.
Kemudian kasus tersebut diserahkan ke Polsek Pajangan dan selanjutnya diserahkan ke petugas Sat Narkoba Polres Bantul guna pengusutan lebih lanjut.
Baca Juga: Petugas Gagalkan Upaya Penyelundupan 80 Ribu Ekor Benih Lobster di YIA
Eka sendiri merupakan narapidana UU darurat no 12 tahun 1951tentang kepemilikan sajam jenis celurit. Ia masih menjalani masa sidang dengan tuntutan 10 bulan penjara.
Sementara menurut Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry mengatakan, tersangka penyelundupan pil koplo ke dalam Rutan tersebut masih menjalani pemeriksaan di Sat Narkoba Polres Bantul. (Jdm)