kriminal

Kasus Kematian Tragis Rendy Surya Irawan: 11 Tersangka Diamankan, Motif Pengeroyokan Terungkap

Selasa, 22 Oktober 2024 | 05:35 WIB
Para pelaku pengeroyokan yang sekarang diamankan di Polres Bantul (Foto: Judiman)

Krjogja.com - BANTUL – Kasus kematian Rendy Surya Irawan (16), pelajar asal Pundong, Bantul, yang ditemukan meninggal dunia di rumah KY di Kretek Parangtritis pada Minggu (13/10), terus menjadi sorotan. Hingga kini, kasus ini masih dalam penanganan Satreskrim Polres Bantul, dengan sebelas tersangka yang telah diamankan. Dari sebelas tersangka tersebut, tujuh di antaranya berstatus dewasa, sementara empat lainnya masih di bawah umur.

Para tersangka dewasa yang ditangkap adalah OM (20), BK (19), RZ (19), FN (21), DD (20), DP (19), dan EA (19). Sementara itu, tersangka yang masih anak-anak adalah AO (16), FQ (15), DY (16), dan DA (15), yang semuanya berasal dari wilayah Kretek dan sekitarnya.

Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Dian Purnomo SIK MH, menjelaskan dalam konferensi pers di Polres Bantul pada Senin (21/10), bahwa pihaknya segera melakukan penyelidikan setelah menerima laporan mengenai penemuan mayat. Tim Opsnal Jatanras Polres Bantul, bersama anggota Polsek Kretek, bergerak cepat untuk mengumpulkan bukti dan informasi.

Baca Juga: Jajaran Polres Bantul Terus Memerangi Peredaran Minuman Keras di Wilayahnya

Setelah melakukan interogasi, para tersangka mengakui keterlibatan mereka dalam pengeroyokan yang berujung pada kematian Rendy. Pengeroyokan tersebut dilakukan di empat lokasi berbeda. Awal kejadian terjadi sekitar pukul 01.00 di depan RS Santa Elisabet Ganjuran, Bambanglipuro, di mana OM dan BK pertama kali melakukan serangan.

Sekitar pukul 01.30, korban dibawa ke tempat penggergajian kayu milik KY, di mana semua pelaku terlibat dalam kekerasan terhadap Rendy. “Hampir seluruh tubuh korban mengalami luka akibat pukulan,” ungkap Dian Purnomo.

Sekira pukul 03.00, di jalan arah Watu Lumbung Kretek, korban kembali diserang oleh OM, BK, dan RZ. Dalam keadaan lemas, Rendy ditendang oleh BK di punggungnya, sebelum akhirnya dibawa ke penggergajian kayu. Pagi harinya, Rendy ditemukan sudah tidak bernyawa.

Baca Juga: Berkas Perkara Lengkap, Kejari Sukoharjo Terima Pelimpahan Tiga Tersangka Pembunuhan Serlina

Motif di balik kejahatan ini adalah ketidakpuasan para pelaku terhadap Rendy, yang tidak mengakui bahwa dirinya telah memberikan pil koplo kepada AO. Sebelumnya, AO mengalami kecelakaan lalu lintas yang diduga dipicu oleh pengaruh minuman keras.

Kasus ini menyoroti perlunya kesadaran akan bahaya kekerasan di kalangan remaja, serta dampak negatif dari penggunaan obat terlarang. Dengan sebelas tersangka yang kini berada dalam pengawasan hukum, masyarakat berharap keadilan akan segera ditegakkan demi mengingat Rendy dan mencegah tragedi serupa di masa mendatang. (*)

Tags

Terkini

Warga Geger, Ditemukan Mayat di Rumah Kos di Salatiga

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:45 WIB

Polres Temanggung Curanmor Berkeliaran Memburu Target

Senin, 15 Desember 2025 | 09:33 WIB

Pemuda Sringin Dikeroyok, Polisi Masih Selidiki

Senin, 24 November 2025 | 15:26 WIB