KRjogja.com - KARANGANYAR - Seorang pemuda asal Desa Sringin, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar, diduga menjadi korban pengeroyokan oleh gerombolan tak dikenal di Jalan Solo–Tawangmangu, tepatnya dekat Alfamart Jaten, Minggu (23/11/2025) dini hari.
Korban bernama Agung Purnomo (26) sempat dilarikan ke RSUD Kartini Karanganyar setelah mengalami sesak napas.
Ganang (38), saksi yang berada di lokasi kejadian, mengatakan aksi pengeroyokan itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu ia sedang bersih-bersih gerobak dagangannya menjelang tutup lapak.
“Tahu-tahu korban dan gerombolan datang, dan korban langsung dikeroyok,” ujar Ganang, Minggu (23/11/2025).
Baca Juga: Ditjen Bina Pemdes Minta Daerah Laporkan Progres Penyelesaian Batas Desa
Ia menuturkan baru berani mendekati korban setelah kelompok tersebut meninggalkan lokasi.
“Saya sedang bersih-bersih barang saya. Setelah gerombolan itu pergi, saya mendekat. Saya sempat menanyakan alasan pemuda itu lari, katanya takut, tapi tidak dijelaskan kenapa dikejar,” katanya.
Tak lama setelah kejadian, teman-teman korban datang dan membawa Agung ke rumah sakit.
Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Kartini Karanganyar, Sawidji Hartanto, membenarkan pihaknya menerima pasien bernama Agung Purnomo pada pukul 04.49 WIB.
Baca Juga: HUT ke-29 Paguyuban Trah Ng DSDISK Sultan HB II Nguri-uri Budaya Yogya, Jangan Kepaten Obor
“Benar kami menerima pasien tersebut. Dari keterangan pasien, dia dipukul pot bunga mengenai punggung kiri dan terasa sesak napas,” jelas Sawidji.
Menurutnya, korban tidak mengalami luka berat dan hanya menjalani rawat jalan.
“Tidak ada luka serius, hanya sesak napas. Pasien sudah kami pulangkan,” ujar dia.
Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Wikan Sri Kandiyono juga mengonfirmasi adanya dugaan pengeroyokan tersebut.