KRjogja.com - KULONPROGO - Manajemen Bank Mandiri Taspen terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) berupa Program Bedah Rumah. Direktur IT & Digital Bank Mandiri Taspen, Widi Nugroho menjelaskan, Program Bedah Rumah menyasar pensiunan ASN, termasuk guru serta pensiunan TNI dan Polri yang memenuhi kriteria tertentu.
"Melalui inisiatif ini, Bank Mandiri Taspen berharap dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup para penerima manfaat," kata Widi Nugroho di sela seremonial CSR Bedah Rumah Bank Mandiri Taspen di Rumah Sri Sudaryani, Pedukuhan Slanden, RT 19 RW 09, Kalurahan Banjaroyo, Kapanewon Kalibawang, Kulonprogo, DIY, Jumat (29/11/2024).
Baca Juga: Ribuan Pekerja Rentan Kota Yogya Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
Acara dihadiri Asisten Sekda Bidang Pemerintahan Drs Jazil Ambar Was'an, Sultan Haditama selaku BM Taspen Yogya, Junaeskam selaku BM Asabri Yogya, Kurnia Novaryanto selaku BM Mandiri Wates, Ririn Mardiyatun selaku Kepala KPPN Wates dan unsur Muspika Kalibawang.
Program bedah rumah juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-53 KORPRI dengan tujuan memperbaiki hunian nasabah pensiunan untuk dapat menikmati hunian yang layak, sehat, aman dan nyaman.
"Program TJSL Bedah Rumah wujud apresiasi kami pada para nasabah pensiunan yang telah berjasa bagi Bangsa dan Negara. Dengan memperbaiki hunian mereka menjadi lebih layak huni, kami ingin memberikan harapan baru di masa pensiun, sehingga kualitas hidup mereka dapat terus meningkat," jelasnya.
Penyaluran Program TJSL Bedah Rumah tidak serta merta dilakukan, terlebih dahulu dilakukan observasi lapangan oleh tim Bank Mandiri Taspen. Langkah tersebut untuk memastikan penerima manfaat memenuhi kriteria yang ditetapkan.
Baca Juga: PSS Nyaris Curi Satu Poin dari Dewa United, Penalti Menit Akhir Gagal Dieksekusi
"Proses seleksi melibatkan penilaian atas status nasabah sebagai debitur Bank Mandiri Taspen, kondisi fisik rumah serta kepemilikan rumah yang harus milik pribadi dan bebas sengketa," tegas Widi Nugroho.
Renovasi rumah memakan waktu sekitar dua bulan dengan biaya bervariasi. Rumah sebelumnya kurang layak huni kini telah memenuhi standar kelayakan, memastikan penerima manfaat dapat tinggal dengan aman dan nyaman. "Proses renovasi tak hanya fokus pada perbaikan fisik rumah tapi juga memastikan hunian memenuhi standar kesehatan, keamanan dan kenyamanan," tambah Widi.
Selain di Kulonprogo, Program TJSL Bedah Rumah juga dilaksanakan di beberapa daerah, antara lain di Surabaya, Pangandaran, Atambua dan Lahat pada 2021 serta di Surakarta pada 2022 silam. Selain itu, Bank Mandiri Taspen juga telah melakukan program serupa di Bengkulu dan Mataram pada 2024 ini.
"Dengan berbagai inisiatif CSR yang konsisten, Bank Mandiri Taspen terus berupaya menjadi mitra strategis masyarakat dalam menciptakan kehidupan lebih baik dan memberikan dampak positif di berbagai daerah di Indonesia," katanya.
Bank Mandiri Taspen juga telah melaksanakan berbagai inisiatif CSR lainnya bertujuan mendukung kesejahteraan masyarakat. Beberapa program dimaksud pengembangan ekowisata di Pantai Pulau Santen, Banyuwangi, bekerja sama UNAIR, bantuan logistik dan layanan kesehatan bagi masyarakat terdampak bencana alam di Sumatera Barat, renovasi 'green house hidroponik' di Jember, penyediaan sanitasi layak dan akses air bersih di Solok, pembukaan gerai UMKM di Sarinah Thamrin serta renovasi sejumlah rumah ibadah.
Baca Juga: Longsor Timbun Dua Motor, Talud Juga Ambrol