Krjogja.com -KULONPROGO - Mendorong kecintaan siswa pada lingkungan sekitar, SDN Kalisonggo Girimulyo, Kulonprogo menggelar Gropyok Sampah di sekitar sekolah, Rabu (22/1/2025) pagi. Sebanyak 63 siswa, guru dan karyawan terlibat.
Para siswa yang dibekali kantong plastik, memungut sampah yang terdapat di sepanjang jalan tepi selokan menuju sekolah.
Jalan tepi selokan ini kerap dilewati baik oleh wisatawan, terutama pesepeda karena jalurnya yang menarik dan menawan.
Kepala Sekolah SDN Kalisonggo, Rumiyati SPd SD disela acara mengatakan kegiatan Gropyok Sampah ini merupakan kegiatan rutin di SDN Kalisonggo yang biasanya dilaksanakan dua kali dalam satu semester.
Baca Juga: Longsor di Pekalongan, Penanganan Korban Jadi Prioritas
Anak-anak difasilitasi kantong plastik bekas untuk memungut sampah yang ada di lingkungan sekolah, baik di dalam maupun di luar sekolah.
"Terlebih SDN Kalisonggo ini terletak di tepi selokan yang merupakan jalur pilihan para pesepeda, jadi anak-anak juga menyusur sampah di sepanjang jalan tepi selokan kurang lebih sejauh satu kilometer agar tetap bersih dan indah saat dilalui," kata Rumiyati.
Ia menambahkan, sampah yang diambil adalah sampah plastik, nantinya sampah yang terkumpul dibawa ke sekolah untuk dipilah. Sebagian sampah yang tidak bisa diolah dijadikan satu dan diambil oleh jasa sampah berlangganan.
Sedangkan sampah yang masih bisa digunakan, seperti botol plastik akan dijadikan satu dan disetorkan ke bank sampah yang sudah bekerja sama dengan SDN Kalisonggo.
Baca Juga: Sekolah Vokasi Undip Dukung Produktivitas Pelaku UMKM Bakso dan Lumpia Semarang
"Melalui kegiatan ini, kami bermaksud mengajarkan kepada anak-anak agar peduli terhadap lingkungan, peduli terhadap kebersihan lingkungan, supaya nyaman belajar di sekolah," tambahnya.
Selain kegiatan tersebut, siswa SDN Kalisonggo juga belajar memanfaatkan barang bekas yang ada di sekolah untuk menjadi barang yang berguna seperti mengubah galon bekas dijadikan pot, membuat kompos dan membuat kerajinan dari barang bekas.
"Pada tahun 2024 lalu, SDN Kalisonggo menjadi pilot project Sekilanku atau sekolah peduli lingkungan Kulonprogo," sambung Rumiyati. (*)