Sebagai orang yang bersinggungan dengan pengidap bipolar; baik keluarga, teman, atau pasangan, Fitri menyarankan agar kita mengetahui hal-hal mendasar tentang bipolar.
“Pertama, ketahui bipolar itu seperti apa, gejalanya bagaimana, minimal tahu dua hal tadi, fase manik dan depresinya,†tutur Fitri.
Hal kedua yang perlu dilakukan sebagai orang terdekatnya, adalah mengingatkan dia untuk meminum obatnya secara rutin. Obat mereka mungkin tidak langsung menyembuhkan, tapi itu bantu mengontrol emosi mereka supaya lebih stabil.
“Lakukan pengecekan secara berkala dan sering menanyakan kondisinya,†kata Fitri.
Jika tipe bipolarnya memang telah parah dan dia pernah berpikiran atau tindakan bunuh diri, usahakan menjauhkan penderita bipolar dari benda-benda tajam dan berbahaya. Temani mereka dan didukung secara tulus, tapi bukan dikasihani.
“Kita perlu melatih kepekaan untuk melihat gejala mereka, dan jangan memaksakan segala sesuatu, sebab mental mereka mudah tersinggung secara tidak sadar,†sarannya.
Fitri juga menegaskan, kita yang bukan pasien, sebaiknya tidak berlebihan dan senantiasa pengertian dengan mereka. Dengan begitu, kita tidak akan menjadi sumber stres bagi pasien itu sendiri. (Ika Nur Khasanah/KR Akademi)