liputan-khusus

Kisah Mahasiswi Yogya dengan Gangguan Bipolar, Skripsi Berujung Niat Bunuh Diri

Senin, 23 Desember 2019 | 10:40 WIB
Orang dengan gangguan bipolar cenderung tidak mau dikasihani. (Photo by Dan Meyers on Unsplash)

LYNN mencoba menjemput ajalnya sendiri. Tubuhnya siap terjun bebas dari balkon fakultas kampusnya. Mukanya payah dan kacau, tangisnya tak bisa berhenti, jilbabnya kusut dan basah oleh air matanya sendiri.

“Aku mau mati aja! Lepasin!” teriaknya, tak sadar dia tepat di tengah lorong ramai.

Orang-orang di sekitarnya melihat dengan heran, sebagian terlihat khawatir, lebih banyak yang penasaran. Tapi hanya satu orang yang menariknya menjauh dari pagar.

****

Satu hari sebelum pukul sepuluh pagi, suasana di kampus salah satu universitas negeri di Yogyakarta itu tampak normal. Mahasiswa terlihat di mana-mana, beberapa dosen terburu-buru dengan jadwalnya, dan sebagian petugas administrasi sibuk di depan komputer mereka.

Lynn (bukan nama sebenarnya) berdiri di depan pintu ruang dosen bersama seorang temannya. Senyumnya lebar, begitu semangat menenteng bendel cetakan proposal skripsinya. Dia hampir tidak tidur semalaman karena terlalu senang.

Begitu pintu dibuka, dia melihat dosennya duduk di balik meja kerjanya, masih berkutat dengan berkas-berkas. Skripsinya tertunda hampir lima bulan karena fase depresi sebelumnya tak kunjung membaik. Dia telah memberi tahu dosennya soal kondisinya yang tidak stabil. Tapi dia tetap khawatir, bisa jadi dosen itu tidak paham permasalahannya.

Halaman:

Tags

Terkini

Hati-hati! Cegah Kebocoran Surat Suara

Selasa, 24 Januari 2023 | 12:01 WIB

Bekerja di Perusahaan Start-Up? Siapa Takut!

Kamis, 17 Oktober 2019 | 11:15 WIB

SBY Sebut PDIP dan Gerindra Diuntungkan

Sabtu, 10 November 2018 | 17:17 WIB

Ketika Pacaran Berujung Kekerasan

Rabu, 26 Juli 2017 | 00:17 WIB

Sampah Visual, Pelanggaran yang Membudaya

Jumat, 24 Maret 2017 | 19:26 WIB

Sampah Visual Mahasiswa Marak, Kampus 'Anteng'

Jumat, 24 Maret 2017 | 13:41 WIB

Tips Acara Mahasiswa Laris Tanpa 'Nyampah Visual'

Jumat, 24 Maret 2017 | 10:00 WIB

Sampah Visual Marak, Pemerintah Baru Sebatas Wacana

Jumat, 24 Maret 2017 | 06:43 WIB

Teror Sampah Visual Kaum Terpelajar di Yogyakarta

Jumat, 24 Maret 2017 | 03:50 WIB