Pengawas Sekolah Didorong Jadi Mitra Strategis Satuan Pendidikan dalam Penjaminan Mutu Pendidikan

Photo Author
- Rabu, 20 Agustus 2025 | 07:29 WIB
Pendampingan Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) yang diselenggarakan BPMP DIY (Dok. BPMP DIY)
Pendampingan Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) yang diselenggarakan BPMP DIY (Dok. BPMP DIY)

Krjogja.com - SLEMAN – Upaya meningkatkan mutu pendidikan tidak bisa dilepaskan dari peran pengawas sekolah.

Hal ini ditegaskan dalam kegiatan Pendampingan Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) yang diselenggarakan BPMP DIY pada Selasa (19/8/2025) di Auditorium Ki Mangunsarkoro, Kampus BPMP DIY Kalasan.

Acara ini diikuti oleh para pengawas SD dari Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman, dan Kota Yogyakarta, serta dibuka langsung oleh Kepala BPMP DIY, Bambang Hadi Waluyo.

Mengawali sambutannya, Bambang menyampaikan pesan inspiratif melalui pantun. “Padi di sawah tumbuh subur, padi menguning isyarat sudah menua".

Bersama sekolah giat berbaur, wujudkan pendidikan bermutu untuk semua,” ujarnya, disambut hangat oleh peserta.

Baca Juga: Homeschooling HSPG Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Tekankan Pentingnya Karakter dan Prestasi

Lewat pantun tersebut, Bambang menekankan bahwa semangat kebersamaan seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci menghadirkan layanan pendidikan yang berkualitas.

Bambang menjelaskan, pendampingan SPMP menjadi langkah penting agar sekolah tidak hanya mampu memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP), tetapi juga terus melakukan perbaikan berkelanjutan.

Menurutnya, budaya mutu di sekolah hanya bisa terbentuk bila seluruh warga sekolah memiliki kesadaran dan komitmen yang sama.

Selain itu, pendampingan ini juga membantu sekolah dalam memenuhi persyaratan akreditasi, baik nasional maupun internasional.

Dalam konteks ini, pengawas sekolah memiliki peran krusial. Jika dulu pengawas identik dengan inspektur, kini peran itu bergeser menjadi mitra strategis bagi kepala sekolah, guru, dan komunitas pendidikan.

Baca Juga: Layanan Bank Mandiri Taspen Kini Makin Andal Usai Rampungkan Perubahan Sistem

“Pengawas bukan hanya supervisor, melainkan juga fasilitator, mentor, dan kolaborator,” tegas Bambang. Dengan begitu, pengawas diharapkan mampu menciptakan ekosistem sekolah yang adaptif, inovatif, dan mendukung proses belajar sepanjang hayat.

Kegiatan ini juga menyoroti tantangan implementasi penjaminan mutu di lapangan, antara lain keterbatasan sumber daya, tingginya beban kerja, serta kurangnya pemahaman.

Untuk itu, sinergi dukungan pemerintah daerah, komite sekolah, dan para pemangku kepentingan lainnya menjadi sangat penting.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

Menemukan Rumah Kedua di Sekolah Rakyat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X