Kongres Kebudayaan Jawa III Sempurnakan Saptagati Implementasi Budaya Jawa Mendunia

Photo Author
- Jumat, 18 November 2022 | 10:37 WIB
Kongres Kebudayaan Jawa III Dari Saptagati Menuju Kebudayaan Global di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center resmi berakhir.  (foto: istimewa)
Kongres Kebudayaan Jawa III Dari Saptagati Menuju Kebudayaan Global di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center resmi berakhir. (foto: istimewa)

Krjogja.com - YOGYA - Penyelenggaraan Kongres Kebudayaan Jawa III (14-17 November 2022) resmi berakhir. Empat putusan hasil kongres sebagai upaya mengimplementasikan budaya Jawa yang mendunia akan dibawa dalam Kongres Kebudayaan Jawa IV yang akan diselenggarakan di Jawa Tengah pada 2026 mendatang.


Kongres Kebudayaan Jawa III tahun 2022 bertajuk "Kabudayan Jawa Anjayeng Bawana: Dari Saptagati Menuju Kebudayaan Global di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center resmi berakhir.


Hasil dari Kongres Kebudayaan Jawa III diberikan kepada perwakilan delegasi yakni diserahkan kepada Budi Husada selaku Kepala Bidang Sejarah, Bahasa, Sastra dan Permuseuman Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, Uswatun Hasanah selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, serta Sub koordinator Perlindungan dan pengembangan Kebudayaan Disbudpar Jawa Timur, Lesli Citra Pertiwi.


Sementara itu, penutupan KKJ III Tahun 2022 dilakukan oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X dan ditandai dengan penyerahan palu sidang yang diberikan kepada perwakilan pemerintah Provinsi Jawa Tengah.


Adapun isi dari empat putusan hasil Kongres Kebudayaan Jawa III yang akan dibawa ke Kongres Kebudayaan Jawa IV, empat tahun mendatang, di antaranya sebagai berikut.


1. KKJ III memutuskan penyempurnaan rumusan Saptagati, perumusan inovasi dan difusi sebagai strategi Kebudayaan Jawa Anjayeng Bawana, perumusan kelembagaan, dan perumusan model, sistem dan jaringan data kebudayaan Jawa.


2. KKJ III juga merekomendasikan pembentukan Badan Pekerja yang bersifat ad hoc, yang bertugas menjabarkan lebih lanjut empat keputusan kongres ini, sebagai Panduan Pelaksanaan Hasil Kongres Kebudayaan Jawa III Yogyakarta untuk periode 2022-2026.


3. Rumusan Sidang Komisi Saptagati, Komisi Inovasi dan Komisi Difusi menjadi lampiran tak terpisahkan dari dokumen ini sebagai rujukan dalam penyusunan Panduan Pelaksanaan Hasil Kongres Kebudayaan Jawa III Yogyakarta.


4. Kongres Kebudayaan Jawa III Yogyakarta menyepakati Kongres Kebudayaan Jawa IV diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah selambat-lambatnya pada November 2026.


Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X membacakan sambutan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, mengatakan setelah diselenggarakannya Kongres Kebudayaan Jawa III, diharapkan nilai falsafah hidup Jawa semakin bermakna sebagai living tradition, seiring upaya reaktualisasi.


"Kabudayan Jawa Anjayeng Bawana: Dari Saptagati menuju Kebudayaan Global", sebagai wadah inovasi dan kreasi aktualisasi budaya Jawa, diharapkan mengirimkan pesah agar budaya kian memiliki daya panggil, daya gerak dan daya ungkit, serta daya hidup untuk membangkitkan "gumregahing" masyarakat secara bersama-sama, dalam membangun kesejahteraannya secara mandiri," ujar Wagub.


Wagub mengungkapkan bahwa strategi penguatan tradisi kebudayaan Jawa sangat perlu dilakukan dengan mempertahankan jati diri setiap warisan budaya.


"Kita harus meletakkan inovasi dan difusi sebagai pendekatan sekaligus strategi dibangunnya kebudayaan Jawa sebagai Gerakan Global, serta membangun sistem dan jaringan data kebudayaan Jawa yang akurat dan terpadu di antara tiga provinsi," jelas Wagub.


Selain itu, Wagub menegaskan perlunya tindak lanjut pendirian lembaga yang memantau, mengawasi, dan mengimplementasikan Saptagati yang terdiri dari wakil tiga provinsi, yakni DIY, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ratusan Anak Meriahkan Gelar Karya Koreografi Tari Anak

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:00 WIB

'Penelanjangan Drupadi' Jadi Pembelajaran Lewat Tari

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:40 WIB

Sembilan Negara Ikuti Jogjakarta Karawitan Festival

Jumat, 5 Desember 2025 | 08:27 WIB

Obah Bareng untuk Anak Sedunia

Minggu, 23 November 2025 | 12:18 WIB
X