Putu Wijaya Merasuk dalam Konflik Cinta dan Kapitalisme Teater SABA

Photo Author
- Minggu, 24 November 2019 | 11:43 WIB

“Jangan berpikir apakah yang kita lakukan itu sudah bermanfaat atau tidak, tapi setidaknya kita sudah berusaha untuk mencintai,” katanya dalam tutur yang tegas.  (Ika Nur Khasanah/ KR Academy)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ratusan Anak Meriahkan Gelar Karya Koreografi Tari Anak

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:00 WIB

'Penelanjangan Drupadi' Jadi Pembelajaran Lewat Tari

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:40 WIB

Sembilan Negara Ikuti Jogjakarta Karawitan Festival

Jumat, 5 Desember 2025 | 08:27 WIB

Obah Bareng untuk Anak Sedunia

Minggu, 23 November 2025 | 12:18 WIB
X