Angklung Indonesia Semakin Mendunia

Photo Author
- Minggu, 18 November 2018 | 03:15 WIB

KUNINGAN, KRJOGJA.com - Ribuan angklung bergema dalam gelaran International Angklung Festival 2018 di Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, Sabtu 17 November 2018. 

Terlebih penampilan tim musik angklung dari Hiroshima Jepang menjad daya tarik tersendiri. Meski mereka semua warganegara Jepang, mereka sangat lihai memainkan musik angklung. Selain Hiroshima Jepang, Beberapa performa juga ditampilkan di festival ini, seperti  Samba Sunda, Rita Tila, dan tim kesenian Kroasia.

Kehadiran perwakilan 15 negara di acara ini menambah semarak International Angklung Festival 2018 ini. Mereka terdiri dari 22 peserta, yang berasal dari Jepang, Algeri, Timor Leste, Turkmenistan, Kazakhstan, Korea Selatan, Spanyol, Slovakia, Bangladesh dan Filipina. Kemudian ada juga yang berasal dari Madagaskar, Lithuania, Belanda, Tajikistan dan Tunisia

Mereka tidak hanya hadir dan menonton para pelajar dari berbagai negara ini tertarik untuk belajar musik angklung. Salah satu peserta, Adam dari Algeria mengatakan sangat tertarik dengan musik angklung dan ingin belajar lebih jauh.

"Suka dengan keramahan masyarakat disini, saya mencintai budaya disini, terutama musik tradisional angklung, saya ingin mempelajari lebih dalam dan berharap bisa memainkannya," ujar Adam saat ditemui di gelaran International Angklung Festival 2018 di Gedung Pertemuan Linggarjati, Kuningan, Sabtu (17/11/2018).

Selain Adam, banyak pelajar dari dunia lainnya tertarik dengan keunikan musik angklung, mereka berharap bisa datang lagi ke Kuningan dan belajar lebih jauh tentang angklung.

Bupati Kuningan Acep Purnama berharap kegiatan festival ini bisa mendongkrak kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kuningan, Kuningan makin dikenal dunia 

"Alat musik angklung sejak 16 November 2010 telah ditetapkan sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO. Kegiatan festival ini mempertegas jika angklung adalah warisan budaya Indonesia,” paparnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ratusan Anak Meriahkan Gelar Karya Koreografi Tari Anak

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:00 WIB

'Penelanjangan Drupadi' Jadi Pembelajaran Lewat Tari

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:40 WIB

Sembilan Negara Ikuti Jogjakarta Karawitan Festival

Jumat, 5 Desember 2025 | 08:27 WIB

Obah Bareng untuk Anak Sedunia

Minggu, 23 November 2025 | 12:18 WIB
X