Mustika Maya Tanggapi Isu Sara dengan Drama Musikal

Photo Author
- Sabtu, 2 September 2017 | 13:22 WIB

“Apa pun perbedaan kita tetap satu, tetap bhineka tunggal ika dan kita Indonesia, apapun  latar belakangmu, status sosial mu, kamu berhak untuk dihargai dan berhak untuk menghargai,” imbuhnya.

Pimpinan Produksi, Eduardus Bagaskoro Satrio Adi (18) menambahkan, drama musikal ‘Angkasaku’ sebenarnya merupakan puncak acara dari Mustika Maya. Tema yang dipilih pun tidak terlepas dari kehidupan mahasiswanya yang menjadi bagian dari FISIP.

“Kami sebagai anak FISIP sedih, kenapa negara kita smpe seperti ini. Maka dari itu kami pilih tema yang berhubungan dengan ras dan agama. Tapi semua selesai karena cinta, karena sejatinya cinta itu tidak memandang ras dan agama apapun,” tegasnya. (MG-10)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ratusan Anak Meriahkan Gelar Karya Koreografi Tari Anak

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:00 WIB

'Penelanjangan Drupadi' Jadi Pembelajaran Lewat Tari

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:40 WIB

Sembilan Negara Ikuti Jogjakarta Karawitan Festival

Jumat, 5 Desember 2025 | 08:27 WIB

Obah Bareng untuk Anak Sedunia

Minggu, 23 November 2025 | 12:18 WIB
X