YOGYA (KRjogja.com) - Pertunjukkan Teater Gadjah Mada tidak hanya didokumentasikan melalui foto ataupun video. Pementasan yang membawakan novel berjudul 'Cintaku di Kampus Biru' karya Ashadi Siregar beberapa waktu lalu itu pun diabadikan dengan buku.
Setelah melewati proses panjang. Akhirnya buku berjudul 'Catatan-catatan : Masih adakah cinta d(ar)i Kampus Biru' berhasil diluncurkan dalam serangkaian acara Membaca Dee : Supernova, Kamis (22/12/2016). Buku tersebut merupakan hasil tafsir ulang dan upaya konstekstualisasi dari karya Ashadi Siregar.
"Sebenarnya idenya ringan, bagaimana ada dokumentasi selain video dan foto, akhirnya membuat buku ini," ujar salah satu tim penyunting, Muhammad Rasyid Ridlo.
Meskipun telah diluncurkan, buku ini masih berusaha mendapatkan International Standard Book Number (ISBN). Menurut Ridlo, buku 'Catatan-catatan : Masih adakah cinta d(ar)i Kampus Biru' tidak akan diperjual belikan. Meskipun begitu, buku tersebut akan didistribusikan ke perpustakaan-perpustakaan dan komunitas-komunitas di wilayah Yogyakarta.
"Kita enggak konsen untuk dijual, tapi kita akan bagikan ke perpustakaan dan komunitas-komunitas," imbuhnya usai acara yang diselenggarakan di IFI-LIP Yogyakarta tersebut.
Walaupun telah menjalani peluncuran, buku 'Catatan-catatan : Masih adakah cinta d(ar)i Kampus Biru' baru akan disebarluaskan pada awal tahun 2017. Namun, bagi pihak yang ingin membaca bukunya dalam waktu dekat dapat langsung menghubungi Teater Gadjah Mada.
"Kalau ada yang mau baca hubungi Teater Gadjah Mada saja, untuk saat ini sudah ada 25 buku," ungkapnya.
