"Pada kesempatan ini, kami sekaligus menambah wahana virtual di lantai 5 dan 6. Wahana tersebut semacam virtual museum, dimana kami menceritakan berbagai peristiwa sejarah mulai dari aksara Jawa sampai ke sumbu filosofi yang baru ditetapkan sebagai warisan dunia," tuturnya.
Dian Lakshmi Pratiwi menambahkan, wahana virtual tersebut untuk mendekatkan generasi muda kepada museum, dimana para generasi muda akan disuguhkan berbagai macam objek kebudayaan Yogyakarta dan Nusantara.
Dengan cara ini akan lebih mudah dimengerti serta menyenangkan sehingga para generasi muda akan bisa memaknai apa yang ditampilkan di museum Sonobudoyo.
"Kami berharap dengan diselenggarakannya pameran AMEX 2023 ini dapat menambah wawasan masyarakat mengenai hubungan dan keragaman budaya akibat globalisasi jaringan perdagangan maritim dan diharapkan mampu menginspirasi dan meningkatkan rasa cinta dan bangga pada kekayaan warisan budaya Indonesia serta menambah cakrawala pengetahuan pada keragaman budaya yang menjadi identitas masing-masing negara Asia Tenggara," pungkasnya. (*)