Awali Festival Teater Perempuan DIY 2025, Teater WN Gelar FGD

Photo Author
- Minggu, 12 Januari 2025 | 19:10 WIB
Narasumber dan panitia FGD, mengawali FTP DIY 2025. (Foto: Devid Permana)
Narasumber dan panitia FGD, mengawali FTP DIY 2025. (Foto: Devid Permana)


Krjogja.com - YOGYA - Tahun 2025 ini, Teater Wanita Ngunandhika (Teater WN) bersama Mitra Perkumpulan Komunitas 'Titen (Tim-10)' berhasil lolos pengajuan proposalnya ke dana Indonesiana kategori Dukungan Institusional Bagi Keberlanjutan Organisasi Kebudayaan tahun 2025, dengan usulan program 'Festival Teater Perempuan (FTP) DIY'.

Pimpinan Teater WN Dra Hj Yeni Rumiyaningtyas menuturkan, FTP DIY akan digelar pada September 2025. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan untuk mengawali FTP DIY tersebut adalah Focus Group Discussion (FGD) di Pendopo d'Topadan, Jalan Sutopadan 94 Cobongan, Kasihan Bantul, Sabtu (11/1/2025) diikuti puluhan peserta yang merupakan para penyelenggara/panitia FTP DIY 2025 dan beberapa tamu mewakili kelima kelompok peserta dari 5 wilayah di DIY.

"FGD ini boleh dikatakan untuk memberikan bekal bagi para penyelenggara/panitia FTP DIY 2025. Sehingga diharapkan mereka lebih mampu dalam menyelenggarakan FTP yang baru pertama kali diadakan di Yogyakarta terutama untuk kelompok teater perempuan," kata Yeni di dampingi Ketua Panitia FGD Bagus JH kepada KRjogja.com di sela acara.

Baca Juga: Kenapa Namanya Cilacap? Begini Sejarahnya

FGD menghadirkan tiga narasumber, yaitu Prof Dr Yudiaryani MA yang memaparkan materi tentang Manajemen Komunitas untuk Membangun Model Pertunjukan Teater Perempuan. Prof Dr Yulia Nasrul Latifi SAg MHum dengan materi Feminisme dalam Karya Sastra Pengarang Perempuan. Roso Daras dengan materi Marketing Komunikasi Media Online tentang Pertunjukan Teater. Selaku moderator BRAy Hj Iriani Pramestuti dan MC Bambang 'Bhe' Susilo.

Menurut Yeni, pekerja seni pertunjukan (teater) di DIY menghadapi tantangan dalam upaya mempertahankan seni budaya lokal, di tengah modernisasi. Jika kondisi ini tidak mendapatkan perhatian yang semestinya, akan memunculkan permasalahan, seperti ketimpangan sosial, penyimpangan perilaku masyarakat, kemiskinan, dan sederet masalah lainnya.

"Kondisi tersebut membuka kesadaran bersama, bahwa peran serta perempuan, baik yang bekerja di wilayah domestik maupun publik dibutuhkan bagi penguatan ketahanan seni budaya lokal. Lebih-lebih, Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyampaikan dhawuh, bahwa memperjuangkan kesetaraan gender di DIY menjadi salah satu keistimewaan DIY," ujarnya.

Baca Juga: Selain Memperlancar Asi, Ini Manfaat Lain Daun Kelor

Lebih lanjut dikatakan Yeni, pada 22 Desember 2021 berdiri Perkumpulan Komunitas 'Titen (Tim-10)' yang dipelopori oleh lima komunitas teater. Yaitu Lembaga Teater Perempuan (LTP) MAS pimpinan Prof Dr Yudiaryani, Teater Sani pimpinan Dr Senny Saleh, Teater Wanita Ngunandhika pimpinan Dra Yenny Eshape, Rumah Sastra pimpinan Evi Idawati SSn, dan Teater Alam pimpinan Ir Nana Azmita. Dengan beberapa anggota komunitasnya yaitu Dr Hirwan Kuardhani, Ninit Ungu SSn, Naning Kartaatmaja SKM, dan Silvia Anggreni Purba MSn.

Program yang telah dilaksanakan oleh Perkumpulan Titen, di antaranya kegiatan Sekolah Seni Kreatif Perempuan (SSKP) di 4 kabupaten 1 kota di DIY bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) dan didukung dana keistimewaan (danais) DIY tahun 2022. Pemberdayaan Manajemen Komunitas (PMKT) Teater Perempuan bekerja sama dengan Jurusan Teater ISI Yogyakarta, LTP MAS, Teater Sani melalui hibah Matching Fund/KedaiReka Kemendikbud tahun 2023. (Dev)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ratusan Anak Meriahkan Gelar Karya Koreografi Tari Anak

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:00 WIB

'Penelanjangan Drupadi' Jadi Pembelajaran Lewat Tari

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:40 WIB

Sembilan Negara Ikuti Jogjakarta Karawitan Festival

Jumat, 5 Desember 2025 | 08:27 WIB

Obah Bareng untuk Anak Sedunia

Minggu, 23 November 2025 | 12:18 WIB
X