Krjogja.com - SLEMAN - Festival Dalang Cilik 2025 dilaksanakan 13-15 Mei 2025 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). 18 dalang tingkat SD dan SMP unjuk kebolehan mencari juara satu hingga tiga untuk masing-masing tingkatan sekolah.
Festival yang sudah dilaksanakan 14 kali ini mendapat atensi dari dalang cilik seluruh Indonesia. Tercatat ada 78 pendaftar dari tingkat SD dan SMP yang kemudian diseleksi awal oleh tim dewan juri yang terdiri dari profesor-profesor UNY, ISI Yogyakarta dan ISI Surakarta.
"Awal pendaftaran kami menerima 78 dalang cilik, mereka kami seleksi melalui video yang dikirimkan. Kami pilih 18 yang tampil di UNY secara langsung, untuk dipilih tiga terbaik SD dan tiga terbaik SMP. Memang pendaftar awal ini jauh lebih banyak daripada tahun-tahun sebelumnya," ungkap Ketua Panitia Festival Dalang Cilik UNY 2025, Galang Prastowo, usai pembukaan, Selasa (13/5/2025).
Baca Juga: Waisak 2569 BE/2025, Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan untuk Kedamaian
Dalang-dalang cilik yang tampil akan dinilai secara menyeluruh oleh dewan juri seperti ontowecono, sanggit hingga karawitan pengiring lakon. Penyelenggara memilihkan lakon Ramahaya Mahabarata dan Maespati untuk dimainkan para dalang cilik.
"Ada 18 peserta itu terdiri dari 9 SD dan 9 SMP. Dari Jogja ada 3 peserta, Solo dan Sukoharjo, Surabaya, Ngawi, Mojokerto, Magelang, Salatiga. Menarik tahun ini ada gaya Jawa Timuran, yang berbeda dari Solo maupun Jogja. Ini menambah warna festival," tambah Galang.
Sementara, Rektor UNY, Prof Sumaryanto, menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan dalam bingkai Dies Natalis ke-61 ini merupakan komitmen UNY untuk melestarikan kebudayaan. Sumaryanto berharap UNY akan terus bergerak dan nantinya timbul sekolah-sekolah laboratory termasuk di dalamnya membidangi seni dan budaya.
Baca Juga: AS dan China Dikabarkan Akan Mengakhiri Perang Dagang
"Kalau di FIK sepakbola dengan akademi UNY yang diinisiasi dengan sekolah laboratory dari TK hingga SMA, bisa diaplikasikan untuk fakultas lainnya termasuk Fakultas Bahasa Seni dan Budaya. Saatnya nanti yang dibina di sekolah laboratory bisa melanjutkan studi di UNY. Kami percaya bahwa sang juara itu dibuat," ungkapnya.
Sumaryanto juga menyampaikan apresiasi sekaligus harapan positif bahwa kolaborasi dengan ISI Yogyakarta dan ISI Surakarta juga bisa teejalin dan bisa terus dilakukan ke depan. LSaat adanya Festival Dalang Cilik ini, salah satu momen kolaborasi yang baik untuk melestarikan kebudayaan kita. Semoga sinergi baik ini bisa terus terjalin ke depan," pungkasnya. (Fxh)