"Jadi sebenarnya bukan sastra yang mengguncang, tapi para pembaca sastralah yang akan mengguncang kekuasaan." Ujar Okky.
Moderator yang akrab disapa Ayda ini juga menambahkan bahwa novel-novel yang ditulis Okky Madasari memang dapat mengganggu atau menggoncang ketika pikiran seseorang sudah berada di titik tertentu.
"Dan semakin banyak kita membaca karya sastra dan terbuka kepadanya, kita akan terbiasa dengan kompleksitas. Terbiasa dengan perbedaan, terbiasa untuk melihat ada banyak jalan untuk melihat sesuatu." ujar dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada itu.
Ia juga menambahkan bahwa sastra dapat masuk secara halus ke dalam kesadaran jika terus menerus membaca sastra. Okky menyepakati hal tersebut.
"Dia akan menyusup pelan-pelan ke kesadaran kita dan mengubah kita tanpa kita terasa dipaksa untuk berubah. Dia mengubah kita dengan sendirinya." begitu jawabnya. (*)