KRjogja.com - YOGYA - Garden Fest #2 Kelurahan Karangwaru, Kemantren Tegalrejo, kembali digelar di Taman Bangirejo pada 1-2 November 2025. Kegiatan tahunan ini menampilkan kolaborasi budaya, kreativitas warga, serta geliat pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.
Acara berlangsung dalam empat sesi. Sesi pertama bertajuk “Sabtu Pagi Ceria” diisi senam massal dan lomba senam kreasi. Sesi kedua, “Senandung Senja”, menghadirkan pelatihan shibori, pelatihan janur, dan pertunjukan musik. Sesi ketiga bertema “Gumregah Budaya” menampilkan karya anak-anak dari lima kampung di Karangwaru dalam pertunjukan “Perjalanan Nada Anak Nusantara” serta pentas “Kampung Menari”. Sesi terakhir ditutup dengan pertunjukan jathilan klasik Mataraman oleh kelompok Satrio Mudho Budoyo dan Putri Kencono Budoyo.
Sebanyak 30 pelaku UMKM turut meramaikan kegiatan dengan menjajakan kuliner dan produk fesyen khas warga Karangwaru.
Baca Juga: OJK DIY Dorong Penguatan Ekosistem Keuangan Syariah
Mantri Pamong Praja Kemantren Tegalrejo, Antariksa Agus Purnama, mengapresiasi kerja keras panitia dan dukungan masyarakat.
"Kegiatan Garden Fest merupakan sarana mempererat silaturahmi, mempromosikan UMKM, sekaligus memperkuat sinergi antarwarga", tutur Antariksa.
Antariksa juga mengingatkan pentingnya pengelolaan sampah sejalan dengan program “Mas JOS” (Masyarakat Jogja Olah Sampah). Menurut dia, kesadaran warga dalam mengolah sampah perlu ditingkatkan menjelang penutupan TPA Piyungan pada 2026.
Baca Juga: Kasus Lakalantas UGM: Kuasa Hukum Minta Terdakwa Mahasiswa BMW 'Onslag'
Lurah Karangwaru, Anggit Safrudin, menyebut kegiatan ini sebagai bentuk kolaborasi seluruh elemen masyarakat. Ia mengapresiasi antusiasme warga yang mampu menyiapkan acara dalam waktu dua minggu.
"Dengan adanya kegiatan Garden Fest diharapkan tetap menjadi agenda rutin yang dapat mendorong kreativitas warga, mendukung UMKM, dan memperkuat ekonomi local," ungkap Anggit Safrudin.
Lomba senam kreasi menjadi salah satu daya tarik kegiatan. Dewan juri yang terdiri dari Yudiati Ratih Prasasti, Tri Andaryani, dan Rika Bekti Kurniasari menetapkan RW 05 sebagai juara pertama, RW 06 juara kedua, RW 01 juara ketiga, RW 12 juara favorit, dan RW 11 tim B sebagai peraih best kostum.
Baca Juga: Mahasiswa UMY Gelar Pelatihan Pemberdayaan untuk UMKM dan KWT di Kulonprogo
Panitia menutup rangkaian acara dengan ajakan menjaga kebersihan area taman sebagai bentuk dukungan terhadap program pengelolaan sampah Kota Yogyakarta.(*-1)